Beritadewata.com, Denpasar – Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose benar-benar mempersiapkan pengamanan terhadap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud. Raja Arab ini akan berlibur ke Bali pada awal Maret nanti. Untuk melakukan pengamanan tersebut, Kapolda Bali mengumpulkan para intelijen di seluruh Bali, para Kapolres, Kapolsek untuk melakukan pengamanan rutin di Bali. “Ini arahan rutin. Namun yang paling mendekat adalah kedatangan raja Arab Saudi ke Bali nanti,” ujarnya di Denpasar, Rabu (22/2).
Namun menjelang kedatangan raja Arab ini tidak membuat polisi membiarkan kejahatan yang dilakukan orang Arab. Yang terbaru, 5 orang warga negara Arab Saudi mencuri kosmetik di toko Duty Free lantai II Terminal Domestik Bandar Udara Gusti Ngurah Rai, Selasa (21/2) pukul 09.00 Wita kemarin. Mereka diamankan petugas Security Avsec dan karyawan toko kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek KP3 Udara Bandara Ngurah Rai. Kelima warga Arab Saudi itu adalah. Al Shahrani alias Saud Saeed F (22), Al Jaradah alias Muqahhis Mohammed O (22), Al Rubayyi Talal Saeed S (25), Al Rasasimah Abdulrahman Mohammed B (25) dan Al Shahrani Ali Fayes F (25).
Pada pukul 06.45 Wita, tersangka Alshahrani bersama 4 rekan lainnya berpura-pura membeli parfum dan mencoba beberapa parfum yang ada di toko tersebut. Selanjutnya tersangka Alshahrani mengambil parfum dengan menggunakan tangan kanannya dan menyerahkan kepada tersangka Al Jarada. “Selanjutnya parfum itu dimasukkan ke saku jaketnya dan mereka berlima pergi meninggalkan toko menuju gate 6 terminal domestik,” ungkap Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai Kompol Krisna, di Denpasar, Rabu (22/2).
Menariknya, dua karyawan toko Parsiyo dan Siti Dewi Husnul baru menyadari hilangnya parfum itu beberapa saat kemudian. Selanjutnya, pegawai toko itu melaporkan ke security yang bertugas seputaran terminal bernama I Ketut Sarjana dan selanjutnya mengecek melalui rekaman CCTV kemudian mencari pelaku dan menemukan kelima pelaku itu beserta barang bukti parfum di gate 6 terminal domestik. Akibat kejadian itu, pihak toko mengalami kerugian sebuah botol parfum merk carolina herrera 212 seharga Rp1,2 juta. “Mereka kemudian diserahkan ke polisi dan saat ini masih diperiksa di KP3 Udara,” terangnya.
Namun ia memastikan, penangkapan terhadap 5 orang Arab itu tidak ada hubungan sama sekali dengan kedatangan raja Arab ke Bali awal Maret ini. “Tidak ada hubungan dengan kedatangan Raja Arab. Yang salah ya, tetap salah. Harus ada proses hukum,” ujarnya.