
JAKARTA – Tiga hari jelang Deklarasi Ikatan Media Online (IMO) Indonesia banjir dukungan, diantaranya angin Segar datang dari Staf Khusus Presiden untuk IMO Indonesia. DPP IMO – Indonesia, Senin, 23 Oktober 2017 sore, berkesempatan Audiensi dengan Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono.
Dalam kesempatan ini, perwakilan pengurus pusat yang diwakilkan oleh Ketua Umum Yakub Ismail mengungkapkan bahwasanya IMO – Indonesia hadir untuk dapat menjadi organisasi media online yang dapat menjaga keseimbangan dalam pemberitaan dan menjadi pemersatu kebinekaan.
“Dimana teknologi yang terus berkembang saat ini tentunya sangat berdampak kepada sebaran informasi dan berita yang sangat cepat melalui media digital.” Ungkapnya di Jakarta, Senin, 23/10/2017.
Dijelaskan, dengan tumbuhnya ribuan media online yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia saat ini, sudah semestinya harus ada organisasi badan usaha yang mewadahi media online tersebut, hal inilah yang mendorong Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) selaku organisasi Profesi turut membidani lahirnya Ikatan Media Online ini.
Dengan Orientasi; Menjadikan media online bagian dari industri pers yang memiliki nilai tambah. Memperjuangkan regulasi yang berpihak kepada industri pers online. Dan diharapkan mampu mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan pemberitaan yang benar dan berimbang.
Mendengar sedikit paparan tersebut, Diaz Hendropriyono menyambut dengan antusias dan memberikan apresiasi yang besar. “Kami menyambut baik dengan lahirnya IMO – Indonesia. Kami berharap IMO – Indonesia dapat menjadi organisasi yang dapat memberikan manfaat kepada anggota dan dapat mengikuti peraturan secara perundangan,” Kata Diaz Hendropriyono.
Diketahui, hadir dalam kesempatan Audiensi dengan Staf Khusus Presiden ini adalah Ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Taufiq Rachman, Sunan Kalijaga, Yakub Ismail, Nasir Umar dan Marlon Brando.