
DENPASAR, BERITA DEWATA – ITB STIKOM Bali menyerahkan aplikasi Agung ARmed, sebuah inovasi berbasis Augmented Reality (AR) untuk edukasi kebencanaan, kepada BPBD Provinsi Bali, Selasa (27/5/2025). Penyerahan dilakukan langsung di kantor Pusdalops BPBD Bali, Denpasar.
Aplikasi ini merupakan hasil Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) internal kampus, dengan skema Teknologi Tepat Guna (TTG). Tim pengembang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang dipimpin Ni Wayan Ari Ulandari, S.Kom., M.Kom.
Selain aplikasi, tim juga menyerahkan buku panduan dan brosur penggunaan sebagai penunjang informasi.
Agung ARmed dikembangkan untuk menyampaikan informasi kebencanaan secara interaktif dan mudah dipahami. Dengan teknologi AR, aplikasi ini menyasar masyarakat umum sebagai media edukasi yang menarik dan aplikatif.
“Agung ARmed ini bagian dari kontribusi kami dalam menyinergikan peran kampus dan pemerintah daerah untuk edukasi kebencanaan,” ujar Ni Wayan Ari Ulandari.
Tim dosen pengembang juga melibatkan Dra. Ni Made Astiti, M.M.Kom., Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti, S.Kom., M.T., dan I Putu Ramayasa, S.Kom., M.Kom.
Aplikasi Agung ARmed diterima langsung oleh Kepala Seksi Pengendalian Operasi BPBD Bali, Nyoman Arya Widia Atmaja, S.STP., M.A.P., bersama sejumlah pejabat BPBD lainnya.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim STIKOM Bali. Ini akan sangat bermanfaat bagi edukasi masyarakat, dan semoga kolaborasi ini bisa berlanjut ke program lain,” ujar Arya.
Menurut pihak BPBD, keterlibatan perguruan tinggi dalam penanggulangan bencana sangat penting, terutama dalam hal edukasi berbasis teknologi yang mudah diakses masyarakat luas.