Buleleng – Aksi nekat dilakukan oleh Dayu Kadek Sri M (39). Dayu dengan suaminya bernama IB Ngurah S(43), akibat pulang larut malam. Sayangnya, peristiwa cekcok keduanya berujung dengan pembacokan yang dilakukan sang istri Dayu dengan pisau dapur pada lengan kiri suami.
Keributan pasangan suami-istri asal Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali ini dilaporkan ke Polres Buleleng. Kasus ini dibuka oleh Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya kepada Beritadewata.com saat diminta konfirmasi terkait dengan kejadian KDRT di wilayah Banjar/ Buleleng.
Seizin Kapolres Buleleng, Kasubag menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi Selasa (22/1) sekitar pukul 20.00 Wita. Kasus ini kategori KDRT kendati dilakukan oleh sang istri. Peristiwa pembacokan itu terjadi berawal, suami yang meninggalkan rumah pada pukul 11.00 Wita, namun tidak cepat pulang. Ketika IB.
Ngurah pulang pukul 20.00 Wita sang istri Dayu menegur namun teguran itu dibentak dan suami langsung marah memukul muka Dayu serta melempar dengan gelas lalu menjambaknya. Setelah itu Dayu masuk ke dapur dan mengambil pisau. Karena saking kesalnya terhadap suami yang pulang larut malam dan teguran itu berujung cekcok, Dayu kemudian membacok lengan kiri suami.
“Saat itu suami kembali menyusul istri ke dapur, karena istri merasa tersakiti kemudian mengambil pisau dapur dan saat suami akan melakukan pemukulan kemudian istri menusuk lengan suami dan mengakibatkan suami mengalami luka tusuk sebesar 5 cm pada lengan kiri,” jelas Sumarjaya.
Akibat goresan pisau dapur itu IB. Ngurah S yang sehari-hari menjadi tukang parkir di Pasar Banjar akhirnya melaporkan istrinya ke Mapolsek Banjar “Istri sementara diamankan. Dari situ terungkap bahwa suami juga melakukan kekerasan terhadap istri, sehinnga suami istri saling lapor,” papar Kasubag (24/1).