Beritadewata.com, Nusa Dua – Hingga saat ini sudah 4 orang yang diamankan karena ingin menerobos ke Hotel St Regis Nusa Dua Bali. Kali ini giliran seorang pria asal Situbondo bernama Habib Haliq Basbat. Pria yang berprofesi sebagai pedagang ini datang ke gerbang Hotel St Regis dengan menggunakan mobil Toyota Ayla DK 1302 SI. Setelah memarkirkan mobilnya di depan sebuah mini market sisi timur hotel, Haliq berjalan kaki menuju gerbang hotel. Dengan mengenakan jubah putih, sorban putih, Haliq langsung menuju gerbang.
Petugas yang melihat gerak gerik Haliq, langsung mencegatnya sebelum yang bersangkutan dengan petugas dari Kerajaan Arab Saudi. Sempat terjadi perdebatan antara Haliq dengan petugas. Namun setelah dijelaskan bahwa raja dan rombongan tidak bisa diganggu, Haliq memahaminya. Rupanya penjelasan petugas tidak mau diindahkan Haliq. Karena ingin menghampiri petugas dari Arab yang bertugas di pintu masuk hotel, Haliq lansung diamankan dengan cara menggiring ke mobilnya dan langsung dibawa ke Polsek terdekat untuk diinterogasi.
Danrem Wira Satya Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa mengaku, petugas yang mengamankan Haliq sudah bernegosiasi dengan baik. Namun karena tidak kooperatif maka yang bersangkutan dipaksa untuk menjauhi hotel. “Seluruh prosedur pendekatan dilakukan petugas. Kita berharap ini jangan sampai ada salah paham,” ujarnya. Seluruh prosedur pengamanan diterapkan untuk keamanan dan kenyamanan raja.
Berdasarkan alamat KTP, Habib berasal dari Jl Sucipto RT 01/RW 02 Desa Dawuhan, Kabupaten Situbondo, berprofesi sebagai pedagang. Saat ini Haliq sedang diperiksa intensif. Dalam pemeriksaan sementara, Haliq mengaku jika ingin ke Nusa Dua bertemu raja. Ia ingin memperkenalkan diri jika dirinya juga keturunan Arab dan harus diberitahukan langsung kepada Raja. Bila diketahui tidak ada unsur-unsur yang mencurigakan, maka Haliq akan dilepas. Namun hingga saat ini masih terus diperiksa.