Buleleng – Sunda Kecil, siapa yang tak kenal nama ini. Kata ‘Sunda’ ini berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna ‘bersinar, terang, putih’. Istilah inilah yang kemudian dipakai secara luas oleh pakar ilmu bumi dan kartografer (pembuat atlas) Eropa untuk merujuk pada kawasan yang pada zaman sekarang ini merupakan wilayah kedaulatan Indonesia. Disamping itu Sunda Kecil dulu merupakan sebuah nama pemerintahan Bali sebelum menjadi Provinsi.
Namun kini sangat lain Sunda Kecil diambil untuk nama grup Band asal Singaraja ini, mengapa nama tersebut diambil guna mengingat dan membangkitkan sejarah perjuangan dan kebudayaan pulau Bali yang kini semakin sirna oleh perkembangan jaman.
Grup Band Sunda Kecil yang baru saja terbentuk ini akan siap mewarnai belantika musik Bali dengan single perdananya yang berjudul “Mbok”. Grup Bend ini diperkuat oleh para musisi-musisi handal dan sudah memiliki jam terbang yang cukup lama dalam bermain musik seperti Arya Suranata (vokal) yang merupakan jebolan Bintang Radio Indonesia, Edy (guitar) merupakan gitaris Kantin 21 Band, Wawan (drum) drumer handal di Buleleng, Balon (bass) dan Gusti (keybord) yang juga owner Supercond Music.
Kenapa nama Sunda Kecil dipilih, Cece membocorkan hal itu jika Bueleng dahulu merupakan pusat pemerintahan di Bali dengan sebutan Sunda Kecil. Dari spirit perjuangan itulah diambil untuk membentuk sebuah grup band.
“Kita sebetulnya mau mengambil spirit perjuangan pemerintahan Buleleng pada zaman dahulu. Dimana perjuangannya yang begitu gigih dan inovatif. Kita juga ingin Sunda Kecil ini tampil kreatif dan inovatif dalam bidang musik tentunya untuk nama Kabupaten Buleleng,” ucapnya, Selasa 25 Juli 2017.
Salah satu Manager Sundal Kecil Emilia yang akrab disapa Cece ini mengatakan dalam proses penggarapan album ini dengan merilis single “Mbok” sepenuhnya didukung oleh Supercond Music. Baik itu dari proses recording hingga ke penggarapan video klip.
Bahkan dari pihak Supercond Music sudah memberikan penegasan jika pihaknya akan mensuport Sunda Kecil secara penuh. “Ini merupakan jalinan kerjasama kita antara Sunda Kecil dengan Supercond Music. Tentunya kerjasama ini dengan satu tujuan untuk membangkitkan dan memajukan musik di Bali Utara. Sehingga kedepan musik di Bali Utara bisa bersaing,” pungkas Cece.
Kenapa lagu perdana ini berjudul “Mbok”….?, Cece menambahkan jika Sunda Kecil mencoba untuk menghadirkan sebuah karya yang mudah dimengerti dan diterima oleh masyarakat dengan genre pop Bali romantik. Seperti diketahui, sekarang banyak bermunculan penyanyi dan band pendatang baru yang mengharuskan masing-masing memiliki jurus jitu untuk menarik minta penggemarnya.
“Kita ingin berkarya yang simpel tapi tau materi apa yang bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat. Kita saat ini dituntut untuk kreatif dalam menciptakan lagu agar bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat kita,” imbuhnya.
Single “Mbok” merupakan single perdana untuk album Sunda Kecil nantinya yang kini sudah mulai digarap. Single “Mbok” ini pun diharapkan bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat dan mendukung terus Sunda Kecil untuk tetap berkarya.
“Kita coba hadirkan satu karya yang berbeda untuk persiapan album. Semoga saja single ini bisa diterima dengan baik dan dukung terus musisi-musisi Bali khususnya musisi Singaraja agar tetap bisa berkarya,” pungkasnya.
Penggarapan album perdana ini sangat jauh berbeda, mereka memilih kawasan Buleleng Barat yang terkenal dengan nama Batu Ampar. Lokasi ini juga sangat diminati para Wisatawan Manca Negara, disamping itu lokasi tersebut merupakan pantai berpasir putih yang begitu memukau bandingkan diwilayah buleleng lainya.
Edi sang gitaris yang merupakan jebolan Kantin 21 menjelasan alasan memilih daerah itu” Ya kami pilih karena daerah itu terbilang sangat bagus juga jauh dari keramean, apalagi hamparan pasir putihnya sangat bersih dan kawasan itu ombaknya seperti danau” ucap Edi