
JAYAPURA, BERITA DEWATA – Dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi membuka AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Papua, Selasa (21/5/2025). Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nezar Patria bersama President Director and CEO IOH, Vikram Sinha.
Langkah ini jadi bukti nyata komitmen IOH dalam memperluas akses teknologi kecerdasan buatan (AI) ke wilayah timur Indonesia. AI Experience Center Jayapura difokuskan pada pemanfaatan AI di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Transformasi digital harus menjangkau seluruh pelosok negeri. Kehadiran AIEC di Jayapura adalah simbol kebangkitan Indonesia dalam era teknologi. Semua anak bangsa, termasuk di Papua, harus punya akses dan kesempatan yang sama,” ujar Nezar Patria.
Dalam sektor pendidikan, AIEC menghadirkan pembelajaran berbasis AI yang dipersonalisasi dan inklusif, membantu pemerataan kualitas pendidikan di wilayah prioritas pembangunan nasional. Sementara di sektor kesehatan, teknologi AI digunakan untuk mendukung diagnosa penyakit seperti TBC secara cepat dan akurat, terutama di fasilitas dengan keterbatasan akses.

“AI Experience Center ini adalah bentuk nyata dari visi kami menjadikan teknologi sebagai kekuatan pemersatu dan pemberdaya. Kami ingin membawa dampak nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih,” kata Vikram Sinha.
AIEC Jayapura dibangun dengan dukungan jaringan 5G Indosat dan dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang pelatihan, akses ke platform pembelajaran digital, dan area kolaborasi terbuka untuk pelajar, profesional, serta komunitas lokal.
Dalam pengembangannya, IOH menggandeng mitra global seperti Huawei dan Wadhwani Foundation. AIEC ini diharapkan menjadi katalis inovasi, mempercepat pengembangan SDM, serta mendorong adopsi AI secara inklusif di Indonesia Timur.
Tak sekadar pusat teknologi, kehadiran AIEC juga membawa misi besar: menjadikan Indonesia sebagai pemimpin AI di masa depan.
“Dengan pusat ini, kami ingin mendorong pemerataan digital antara barat dan timur Indonesia, serta membuka peluang ekonomi dan kemajuan sosial yang lebih luas,” tutup Vikram.