
JAKARTA, BERITA DEWATA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ericsson dan Google Cloud untuk mengintegrasikan Business Support System (BSS) dalam satu platform berbasis cloud. Langkah ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan transformasi digital Indosat.
Kolaborasi ini sejalan dengan visi besar Indosat untuk mendukung digitalisasi Indonesia dan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memungkinkan lahirnya model bisnis inovatif yang mendorong pertumbuhan lintas industri.
Melalui kolaborasi ini, Indosat, dengan dukungan Ericsson, akan melakukan migrasi sistem secara penuh BSS ke Google Cloud, mengintegrasikan dengan berbagai solusi dan aplikasi berbasis cloud dari portofolio Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (OSS/BSS) Ericsson.
Transformasi ini akan mendukung pelanggan Indosat dalam mengakselerasi adopsi AI secara massif, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di era konektivitas tanpa batas, membuka peluang baru bagi ekonomi digital Indonesia.
Karan Bajwa, Presiden Google Cloud untuk Asia Pasifik, mengatakan bahwa kolaborasi strategis ini telah terjalin kuat, dan Google Cloud bangga mendukung transformasi Indosat menjadi operator telekomunikasi masa depan.
Andres Vicente, SVP and Head of Ericsson South East Asia, Oceania, and India, menyatakan bahwa Indosat telah mencatat kesuksesan nyata dan mencapai kemajuan signifikan dalam transformasi BSS-nya dengan dukungan Ericsson.
Peralihan ke ekosistem BSS berbasis cloud akan meningkatkan efisiensi operasional dengan menyederhanakan sistem dan menurunkan Total Cost of Ownership (TCO). Dengan sistem yang lebih fleksibel dan didukung AI, Indosat dapat lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar, menghadirkan layanan yang lebih personal dan inovatif di segmen prabayar, pascabayar, dan B2B.