Site icon Berita Dewata | Jendela Pulau Bali

ICMI Badung Dorong Semangat Relawan dan Pengabdian dalam Program Kerja 2025

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Badung menggelar Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) 2025 di Ruang Sidang Madya Gosana, Kantor DPRD Badung, Minggu (3/8/2025).

BADUNG, BERITA DEWATA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Badung menggelar Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) 2025 di Ruang Sidang Madya Gosana, Kantor DPRD Badung, Minggu (3/8/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penyusunan program kerja serta pembentukan organisasi setingkat kecamatan (Orsat) untuk memperkuat peran ICMI di masyarakat.

Ketua ICMI Orwil Bali Farida Hanum Ritonga menegaskan, program kerja ICMI Badung harus bersinergi dengan pihak eksternal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia mencontohkan, keterlibatan dalam program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) yang diinisiasi istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster.

“Masalah air, energi, hingga pemerataan ekonomi juga penting. UMKM perlu dibina tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan,” ujar Farida.

Ia juga mengajak seluruh anggota ICMI untuk mematuhi aturan pemerintah daerah agar seluruh program berjalan lancar.

Ketua ICMI Orda Badung Mohammad Thoha dalam pembukaan Silakda menekankan tiga landasan utama organisasi: semangat karyawan, semangat relawan, dan amalan. Menurutnya, anggota ICMI harus bekerja dengan keikhlasan, bukan untuk keuntungan pribadi.

“Organisasi ini adalah wadah pengabdian dan kontribusi untuk umat. Mari luruskan niat, jadikan setiap aktivitas sebagai ibadah,” katanya, mengutip Surah Adz-Dzariyat ayat 56.

Silakda kali ini menghasilkan delapan program prioritas, di antaranya penyuluhan kesehatan, edukasi pengolahan limbah rumah tangga, kerja sama dengan BNNK dan Polres Badung untuk edukasi remaja, penyuluhan hukum, fasilitasi job fair, pengembangan UMKM, dan peningkatan wawasan ekonomi digital bagi generasi muda.

Kepala Badan Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi menyambut baik sinergi dengan ICMI, khususnya dalam pencegahan narkoba melalui peran Bunda Antinarkoba Kabupaten Badung.

Sementara itu, Sekretaris PHDI Badung I Wayan Sukarya menekankan pentingnya merawat kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

“Indeks kerukunan umat beragama di Badung sudah tinggi. Tantangannya adalah bagaimana menjaganya agar tidak menurun,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini
Exit mobile version