KARANGASEM, BERITA DEWATA – Prosesi Penyineban Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2025 di Pura Agung Besakih, Sabtu (3/5/2025), berlangsung khidmat dan penuh makna. Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta hadir langsung dalam prosesi yang bertepatan dengan Rahina Suci Kuningan itu.
Didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Giri Prasta ngayah dalam prosesi Nuek Bagia Pula Kerthi, simbolisasi penghimpunan energi baik selama rangkaian karya berlangsung.
Momen spiritual berlanjut saat Pralingga Ida Bhatara Lingsir dipundut dari Bale Pasamuan Agung menuju Pura Soring Ambal-Ambal, sebelum kembali ke pelinggih pesimpenan masing-masing.
Salah satu momen menarik terjadi ketika hujan tiba-tiba turun deras saat para sulinggih usai mepuja dan rombongan Wagub bersiap muspa. Hujan itu diyakini sebagai tirta alami, pembersih jalan bagi Pralingga. Tak lama kemudian, cuaca kembali cerah. “Itu tanda berkah,” kata salah satu pemedek.
Prosesi ditutup dengan Ngeseng dan Mendem Bagia Pula Kerthi, melambangkan penyemayaman kebaikan ke bumi kehidupan.
Giri Prasta mengapresiasi semangat ngayah dan ayah-ayahan masyarakat. “Bhakti dan gotong royong masyarakat adalah kekuatan utama yang menjaga kesakralan karya agung ini,” katanya.
Sejumlah pejabat ikut hadir, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Wakil Bupati Bangli dan Karangasem, hingga Danrem 163/WSA dan perwakilan Kementerian Perdagangan RI.
Usai prosesi utama, Giri Prasta bersama istri Ny. Seniasih Giri Prasta, keluarga, dan cucunda, menghaturkan bhakti ke Pura Pedharman Catur Lawa Ratu Pasek.
