KAMBOJA, BERITADEWATA – Jika tidak ada Angkor Wat, Raffles Grand Hotel d’Angkor bisa jadi memenuhi syarat menjadi landmark paling terkenal di Siem Reap. Dibuka pertama kali pada tahun 1932, bangunan bersejarah nan megah ini membangkitkan kemewahan zaman dulu.
Hotel ini telah menyambut wisatawan dan wajah-wajah terkenal seperti Charlie Chaplin, Jackie Kennedy, hingga Michelle Obama ke jantung Kamboja selama hampir sembilan puluh tahun.
Memancarkan sejarah, mulai dari lift kayu asli di lobi hingga galeri foto-foto ikonik Kuil Angkot Wat karya John McDermott terpajang di dinding-dinding hotel.
“Saya juga dibuat terkesima dengan para staf yang ada. Saya berada di dalam gedung selama lima menit tapi sepertinya semua orang dari manajer hingga petugas di restoran mengenal nama saya. Tidak hanya itu tapi mereka seperti sangat siap untuk memenuhi semua keinginan saya. Sungguh hospitality yang luar biasa,” ujar Travel Content Creator, Ken Sugijanto.
Ken Sugijanto menerangkan interior kamar cenderung terang dan cerah, dilengkapi mesin kopi Segafredo dan kasur bantalan empuk Simmons. Jendela bergaya Perancis terbuka untuk melihat pemandangan jalanan atau ke halaman kebun hotel. “Kamar mandi juga terlihat mewah dengan ubin dari Italia. Tetap berpegang pada elemen bersejarah, kipas di langit kamar masih sangat tradisional dan telepon putar kuno masih menghiasi kamar Raffles,” ungkapnya.
Raffles Grand Hotel d’Angkor berjarak hanya 20 menit dari pintu masuk kuil Angkor Wat yang merupakan warisan UNESCO. Hotel ini juga menawarkan Raffles Curated Journeys dan Resort Programs yang menarik yang dirancang agar tamu dapat merasakan pengalaman seperti layaknya penduduk lokal. Para tamu juga bisa menjelajahi Taman Arkeologi Angkor kuno dengan Vespa yang ikonik.
Tur tuk-tuk juga tersedia, dimana tamu dapat berjalan melalui Silk Road of Angkor, mengunjungi Kuil Banteay Srei yang indah dan Golden Silk Farm. Bagi pecinta kuliner, dapat mencoba Culinary Hidden Gems dan Night Market di kota Siem Reap. Sementara untuk pecinta belanja, dapat berjalan-jalan di sekitar lingkungan Desa Kandal Siem Reap dengan bantuan dari Raffles Butler.
Bagi yang ingin mengenal budaya Siem Reap lebih dalam, para tamu dapat menikmati pertunjukan tarian Kamboja di Apsara Terrace. Apabila tamu ingin berada di dalam kawasan hotel, terdapat aktivitas hotel seperti Monk Blessings, Angkor Sling Masterclass, Botanical and Culinary Garden Tour, serta tur hotel bersama sejarawan yang tinggal di hotel.
“Raffles Grand Hotel d’Angkor adalah harta negara dan sejarahnya merupakan bukti masa lalu Kamboja yang penuh warna. Awalnya dibangun sebagai tempat peristirahatan bagi para arkeolog dan petualang yang ingin menjelajahi kerajaan Angkor kuno, sekarang menjadi tempat istirahat yang masuk dalam “One of the World’s Best 500 Hotels” by Travel + Leisure,” tutupnya.