DENPASAR, BeritaDewata – Dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1442 H, Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan halal bihalal secara virtual pada Jumat, 21 Mei 2021.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Anggota DPR RI Komisi XI, Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Bali, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Pangdam Udayana, Kepala Pengadilan Tinggi Provinsi Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali, Ketua OMBUDSMAN Perwakilan Bali, Walikota dan Bupati Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, Pimpinan Asosiasi dan Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali, serta instansi dan stakeholders lain beserta jajarannya.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto. Ia menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 ini terhadap pasar keuangan dan sektor jasa keuangan khususnya di Provinsi Bali yang sangat terpengaruh akibat melambatnya sektor pariwisata, OJK telah mengeluarkan countercyclical policies yang ditujukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
“OJK bersama Pemerintah dan Bank Indonesia telah berupaya memberikan ruang bagi sektor riil untuk bertahan dalam menghadapi dampak pelemahan ekonomi stimulus fiskal dan kebijakan moneter yang akomodatif,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan OJK, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, instansi vertikal, perbankan, asosiasi, pelaku usaha, dan seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kinerja ekonomi Bali.
“Selain itu, Bank Indonesia dan OJK terus mendukung perekonomian Bali antara lain dengan menciptakan stabilitas sistem keuangan dan sistem pembayaran antara lain dengan program pembiayaan perbankan, pendalaman pasar keuangan, maupun system pembayaran termasuk QRIS,” ungkapnya.
Saat membuka acara Gubernur Bali Wayan Koster mengucapan selamat Idul Fitri dan menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran penting untuk Bali, perlunya transformasi ekonomi Bali dengan mendiversifikasi untuk menyeimbangkan sektor pariwisata dengan sektor pertanian dan sektor industri.
Selain itu, pandemik juga telah mendorong perubahan perilaku yang sangat cepat ke arah inovasi digital yang diharapkan dapat diarahkan untuk mendukung akselerasi pemulihan ekonomi Bali.
“Melalui acara ini kerjasama yang sudah baik antara pengusaha, UMKM dan sekor keuangan dapat terus ditingkatkan dan berlanjut guna mendorong perbaikan ekonomi menuju Bali bangkit,” harap Gubernur Koster.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga hadir dalam acara tersebut mengucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh peserta yang hadir dan memberi semangat untuk bersama-sama bangkit di saat sulit dan bersatu di masa pandemic dengan menaati pelaksanaan Protokol Kesehatan, meningkatkan pemberian vaksinasi serta melaksanakan program dengan 3G : Gercep, Geber dan Gaspol agar mempercepat pemulihan perekonomian di Bali.
Rangkaian acara kemudian dialnjutkan dengan penyampaian ucapan selamat Idul Fitri secara langsung oleh peserta dari instansi/stakeholders yang hadir serta pemutaran video kompilasi ucapan selamat Idul Fitri yang telah dibuat sebelumnya oleh instansi/stakeholders. Selamat Idul Fitri 1442 H, mohon maaf lahir dan batin.