KLUNGKUNG, BeritaDewata – Untuk menggarap sebuah peluang itu tidak bisa sendiri, jadi jalinlah sinergitas kerjasama yang baik antara Koperasi, BPR dan LPD. Hal tersebut disampaikan ketika, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi Narasumber Seminar Regional Penguatan dan Sinergisme Lembaga Keuangan Daerah, Koperasi, BPR dan LPD Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Bali di Era New Normal Bali KemBALI di Grand Ina Beach Hotel Sanur, Denpasar, Selasa, (27/4).
Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, Prof Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali I Wayan Murdiana, Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan undangan terkait lainnya.
Dalam pemaparannya tersebut, Bupati Suwirta menyarankan beberapa hal pasca pendemi Covid-19 ini. Diantaranya kita harus menyiapkan diri sebaik-baiknya dan jangan sampai kalah bersaing. Sektor keuangan ini tidak hanya menggarap satu sektor seperti pariwisata saja, tetapi sektor-sektor yang lain terutama jasa konstruksi juga harus digarap. “Untuk menggarap sebuah peluang itu tidak bisa sendiri, jadi jalinlah sinergitas kerjasama yang baik antara Koperasi, BPR dan LPD,” ujarnya.
Bupati Suwirta juga menambahkan penguatan kerjasama antara Koperasi, BPR dan LPD harus dijaga dengan baik. Jangan sampai nanti ada lembaga keuangan yang goyah ditengah-tengah situasi covid-19 ini. “Kerjasama itu sangat penting, maka jaga kerjasama itu dengan sebaik-baiknya. Langkah itu dilakukan agar nantinya tidak ada lembaga keuangan yang goyah di tengah-tengah situasi Covid-19 ini,” harap Bupati Suwirta.
Hal yang tidak kalah penting, Bupati Suwirta juga berharap masing-masing perbankan harus lebih berhati-hati didalam memberikan kredit disaat situasi pendemi ini. “Mari bersama-sama jaga semangat di dalam menjalankan tugas masing-masing, langkah itu dilakukan agar sektor perekonomian khususnya di Provinsi Bali tetap kondusif,” imbuhnya.