
TABANAN, BERITA DEWATA – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Upacara Melaspas di Pura Dalem Desa Adat Rejasa, Penebel, Tabanan, Rabu (14/5). Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmen mendukung pelestarian adat dan budaya Bali, termasuk soal pembiayaan pujawali di tingkat desa.
“Saya bangga dan bersyukur melihat warga guyub melaksanakan yadnya dengan gotong royong. Ini bagian dari menjaga keamanan dan kedamaian wilayah secara niskala,” ujar Giri Prasta dalam sambrama wacana-nya.
Giri Prasta juga mengapresiasi restorasi pura yang dilakukan warga. Menurutnya, ini bukan sekadar perbaikan fisik, tapi juga bentuk pemulihan fungsi ekologis pura.
“Restorasi ini penting, termasuk penyengker puranya. Saya bangga para penglingsir di sini sudah menciptakan sejarah pembangunan untuk diwariskan ke generasi berikutnya,” katanya.
Wagub Giri Prasta menyebut, ke depan pujawali tingkat utama di Kahyangan Tiga akan mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah. Tujuannya, agar warga bisa lebih fokus menjalankan ayah-ayahan dan mempersiapkan upakara.
“Nanti untuk pujawali tingkat kecil dan madya biar desa dan adat yang tanggung. Tapi kalau yang tingkat utama, pemerintah lewat Dinas Kebudayaan akan turun tangan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Giri Prasta juga menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp30 juta. Sebelum meninggalkan lokasi, ia sempat menandatangani prasasti pura sebagai bentuk dukungan simbolis.
Bendesa Adat Rejasa, I Wayan Juana, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah, baik dalam bentuk kehadiran langsung maupun bantuan anggaran.
“Kami sangat terbantu. Semoga ke depan program ini terus berlanjut,” ujarnya.