DENPASAR – Hati yang memberi menjadi ungkapan universal pada perayaan natal yang diadakan GPIBI Padang Pujian, di jalan Mudutaki, Dalung, Kabupaten Badung. Ungkapan itu kemudian dijadikan tema Natal.
Pendeta I Made Lukas Wiranata, Sth. MA., mengatakan, Kasih Allah telah dinyatakan melalui natal. Bahasa Kasih menurut Made Lukas, bukan saja untuk umat Kristiani yang tengah merayakan Natal.
Namun, suasana Natal diharapkan bergaung kepada hati setiap orang untuk meneladani cinta kasih.
“Kasih yang memberi inilah semestinya, diteladani oleh semua umat beragama, secara khusus warga gereja untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Pendeta I Made Lukas Wiranata.
GPIBI Padang Pujian dirintis tahun 2003 di jalan Buana Permata Hijau, Dalung, Kabupaten Badung. Pendeta Made Lukas menambahkan, GPIBI tumbuh dari kekuatan umat yang terus berkembang.
Di tempat lama, GPIBI Padang Pujian menempati gedung gereja selama 15 tahun. Kemudian, pengelola memindahkan gereja di Jalan Mudutaki, Dalung.
Made Lukas menambahkan, masa kontrak gedung gereja baru itu selama 20 tahun. “Ditahun 2017 Ini Natal pertama sejak gedung gereja pindah di tempat baru,” jelas Made Lukas.
Dalam kebaktian umum setiap minggunya, jemaat GPIBI Padang Pujian mencapai 100-200 orang. Jemaat kebanyakan berasal dari wilayah di seputaran Dalung, Kabupaten Badung.
“50 persen jemaat adalah saudara-saudara kita dari NTT dan selebihnya, warga yang tinggal di sekitar Dalung,” jelas Pendeta I Made Lukas Wiranata.
Diketahui, meski yang pertama kali di tahun 2017 ini, pelaksanaan Natal GPIBI Padang Pujian, berlangsung hidmat. Dan dalam pelakasanaannya mendapatkan perdampingan petugas polisi dari Polsek Kuta Utara.