Luncurkan Kampanye #RajegBali, Gojek Gandeng Desa Adat Perkuat Aksesibilitas Wisatawan Masuk Desa

Gojek meluncurkan kampanye #RajegBali

BADUNG, BERITA DEWATA – Gojek meluncurkan kampanye #RajegBali dengan menggandeng desat adat di Bali. Hal ini dilakukan untuk membantu customer mencapai atau menggapai titik wisata otentik di Bali yang berada di dalam wilayah desa adat di Bali.

Sebagai perusahaan layanan on-demand di Indonesia dari PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk, Gojek semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata. Untuk menegaskan penguatan pariwisata Bali, Gojek dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali meluncurkan #RajegBali, sebuah kampanye yang bertujuan dukung wisata Bali yang otentik berlandaskan prinsip wisata berkelanjutan.

Sebagai bagian dari #RajegBali, Gojek sediakan layanan GoCar unit elektrik di Bandara DPS, antar wisatawan berkeliling Bali hingga radius 100 kilometer berbasis moda transportasi ramah lingkungan. Selain itu, Gojek sediakan informasi wisata terakurasi di dalam aplikasi Gojek, permudah wisatawan susun rute perjalanan berbasis wisata Bali yang otentik.

Di Bali, komitmen ini diwujudkan melalui kampanye #RajegBali, yang menekankan pentingnya pariwisata otentik dengan prinsip keberlanjutan. Istilah “Rajeg” dalam kampanye ini melambangkan semangat untuk menjaga adat, budaya, dan tradisi Bali agar tetap kokoh di tengah era transformasi digital.

Dalam payung #RajegBali, Gojek bekerja sama dengan Majelis Desa Adat Bali menjalankan serangkaian program terpadu untuk mencapai visi tersebut, salah satunya meningkatkan aksesibilitas wisatawan ke destinasi wisata otentik Bali. Sebagai langkah awal, Gojek memperkenalkan pengalaman transportasi terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Di pintu masuk utama Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Gojek menyediakan layanan GoCar Instant Bandara. Layanan ini memungkinkan wisatawan untuk langsung melanjutkan perjalanan tanpa harus menunggu. Kini, layanan GoCar Bandara semakin ditingkatkan dengan kehadiran armada mobil listrik, sejalan dengan upaya menyediakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Head of Corporate Affairs GoTo Jawa Timur, Bali, Nusra, I Gde Armyn Gita mengatakan, ragam layanan di ekosistem Gojek, terus dipercaya menjadi andalan masyarakat saat menjelajahi destinasi wisata, termasuk Bali sebagai salah satu destinasi wisata favorit wisatawan domestik dan mancanegara.

“Kepercayaan tersebut terus kami jaga dan kali ini kami berinovasi dengan memperkuat armada GoCar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) sebagai penyedia layanan transportasi yang mengoperasikan armada mobil listrik. Selain ramah lingkungan, pengalaman berkendara yang lebih nyaman menjadi nilai tambah dari armada mobil listrik. Inovasi layanan transportasi ini merupakan langkah konkrit kami sebagai bagian dari kampanye #RajegBali, wujud komitmen dukungan Gojek bagi pariwisata Bali yang mengedepankan titik wisata otentik dengan berlandaskan prinsip wisata berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).

Patajuh Bandesa Agung Bidang Kerjasama, Informasi, Inovasi dan Pengelolaan Data, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, I Made Abdi Negara mengapresiasi dukungan Gojek terhadap pariwisata Bali melalui kampanye #RajegBali, khususnya kemudahan aksesibilitas yang dihadirkan GoCar, serta promosi destinasi wisata otentik di dalam aplikasi Gojek.

“Kolaborasi antara Majelis Desa Adat Bali, pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan platform digital seperti Gojek dalam kampanye #RajegBali sangatlah strategis. Promosi yang dilakukan dengan bantuan teknologi digital, akan mendorong lahirnya banyak obyek wisata baru di dalam 1.500 kawasan Desa Adat di Bali. Desa Adat akan terbantu dengan inovasi platform digital karena mempermudah akses wisatawan ke destinasi wisata otentik di Bali,” ujarnya.

“Ini adalah awal yang baik untuk memaksimalkan potensi ekonomi Desa Adat di bidang pariwisata. Dengan adanya layanan seperti GoCar, kawasan wisata alam dan budaya di segenap titik pulau Bali dapat diakses dengan mudah. Selain itu, promosi melalui teknologi digital juga mempercepat penyebaran informasi tentang keunikan wisata lokal yang otentik. Program ini akan sangat bermanfaat bagi Desa Adat yang ingin mengembangkan berbagai tujuan wisata otentik baru melalui Badan Usaha Padruwen Desa Adat (BUPDA),” imbuhnya.

Selain menghadirkan armada mobil listrik yang baru, berikut inisiatif Gojek dalam mempermudah mobilitas wisatawan sekaligus mempromosikan wisata lokal di Bali, Pertama, promo khusus yang mendukung kegiatan pariwisata: Gojek meluncurkan kode promo GOBANDARA yang memberikan diskon hingga Rp300.000 untuk perjalanan dari dan ke bandara, serta kode promo GOWEEKEND yang memberikan diskon tambahan hingga Rp30.000 untuk perjalanan di akhir pekan.

Kedua, informasi destinasi wisata otentik terkurasi di aplikasi Gojek: Pengguna Gojek dapat melihat informasi terkait rekomendasi destinasi wisata lokal pilihan, langsung di aplikasi Gojek. Fitur ini dapat diakses di halaman utama aplikasi Gojek. Disamping itu, Gojek juga turut berkolaborasi dengan content creator untuk turut mempromosikan wisata otentik Bali.

Adanya promosi digital diharapkan dapat memberikan lebih banyak referensi atas destinasi wisata otentik Bali. Usaha Gojek dalam #Berjuang untuk Indonesia kali ini diharapkan dapat berkontribusi menciptakan manfaat ekonomi yang luas.

Berdasarkan data dari BPS dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor pariwisata berkontribusi sebesar 3,8 persen pada PDB Indonesia tahun 2023 dan ditargetkan akan meningkat sebesar 10-12 persen dalam 10-15 tahun kedepan.

“Kehadiran Gojek lewat ragam layanan dan inisiatifnya diharapkan dapat semakin mempermudah aktivitas pariwisata masyarakat, sehingga mampu meningkatkan dampak positif ekonomi dari sektor pariwisata,” tutup I Gde Armyn Gita.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here