Genap Usia 1 Abad, PSHT Cabang Denpasar Sowan ke Puri Agung Denpasar

Genap Usia 1 Abad, PSHT Cabang Denpasar Sowan ke Puri Agung Denpasar

DENPASAR, BERITADEWATA – 1 Juni diperingati lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara sering juga disebut sebagai dasar falsafah negara atau ideologi negara.

Tidak ketinggalan momen yang bersejarah tersebut, Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Denpasar yang berpusat di Madiun, menggelar Silaturahmi Kebangsaan ke Puri Agung Denpasar (Puri Agung Satria) di Jalan Veteran No 62 Denpasar .

Silaturahmi tersebut diterima langsung secara kekeluargaan oleh Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, SH yang akrab dipanggil Cok Rat.

Dalam sambutannya, Cok Rat mengucapkan terimakasih kepada keluarga PSHT Cabang Denpasar yang berpusat di Madiun, mau bersilaturahmi ke Puri Agung Denpasar.

“Tentu besar harapan kami semoga bisa terus terjalin apalagi olah raga silat ini sangat saya digemari. Terlebih leluhurnya kami dulu juga pernah belajar di Setia Hati ini, tetapi dulu bernama SI (Setia Indonesia), jauh sebelum merdeka. Sekarang Setia Hati Terate ini mencapai satu abad berarti jauh sebelum merdeka, dengan tujuan dibentuknya Setia Hati ini untuk merdeka, ” ujarnya.

“Kalau sekarang lahirnya Pancasila, Pancasila tidak perlu didiskusikan lagi baik atau tidak, demokrasi, ketuhanan, keadilan sosial ada semua, sudah jelas. Yang terpenting sekarang pertahankan itu untuk mengembangkan seni budaya Indonesia yaitu Pencak Silat, saya punya keyakinan setiap olah raga pasti menyehatkan, di badan yang sehat terdapat fikiran juga akan sehat,” tutur Cok Rat yang pernah menjabat bupati Badung periode 1999-2005 dan saat ini menjadi Ketua KORMI (Komite Olah Raga Masyarakat).

Ketua PSHT Cabang Denpasar, Sunarto, bersama Dewan Cabang, Ketua I, Ketua II, Litbang, Pamter dan beberapa Pengurus PSHT Cabang Denpasar, menyampaikan terimakasih kepada keluarga Puri Agung Denpasar (Puri Agung Satria) yang telah menerima Pengurus PSHT Cabang Denpasar, Dewan Cabang dan kami didampingi oleh beberapa pengurus dan anggota warga PSHT.

“Agenda kami bahwa, pertama silaturahmi, kedua yaitu menyambut satu abad PSHT Pusat Madiun, kami serentak seluruh Indonesia bertepatan dengan lahirnya Pancasila 1 Juni, untuk mengambil air dan tanah khususnya di Bali, kesepakatan untuk dilakukan di Puri wilayah masing-masing,” ujarnya.

Mengapa air dan tanah, karena air dan tanah tersebut memiliki nilai kehidupan secara filosofi dan memiliki korelasi dengan 1 Juni ditetapkan sebagai Lahirnya Pancasila, yaitu dua unsur “Tanah Air”.

Sesuai kita ketahui bahwa Pancasila sebagai Ideologi negara, pemersatu Tanah Air Indonesia, Tanah dan Air seluruh Indonesia nanti akan kami kumpulkan di Padepokan Agung Madiun pada saat satu abad sekitar Agustus nanti, sehingga air dan tanah dari seluruh Indonesia akan dijadikan satu sehingga saat itu Persatuan Tanah Air Indonesia. Sekilas itu yang menjadi tujuan kami” jelas Sunarto selaku Ketua Cabang Denpasar.

Sepakat dengan Ketua Cabangnya, Miftachur Rohman selaku Litbang juga mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas diterimanya PSHT Cabang Denpasar untuk silaturahmi menjalin Persaudaraan dengan Puri Agung Denpasar (Puri Agung Satria)

“Silaturahmi ini sangat terasa aroma persaudaraan, karena kami di PSHT sendiri tidak membedakan SARA, saudara dan anggota kami banyak dari Bali, Jawa, NTT, dll yang berbeda agama juga, kami disini mengutamakan Persaudaraan, makanya di badge diatas tertulis Persaudaraan, sebagai bukti saya sendiri sebelumnya tidak kenal, setelah saya di Bali, ternyata ada latihan dan saya sangat senang bertemu dengan saudara-saudara dari PSHT, sudah dianggap sebagai saudara sendiri,” ujarnya.

Dan kami tentunya sangat menyambut baik dan terimakasih kepada keluarga Puri Agung Denpasar (Puri Agung Satria). Kedepannya akan terus terjalin Persaudaraan dan Silaturahmi ini, bahkan kami akan menjadi kebanggaan besar menjadi keluarga dari Puri karena di Bali sendiri yang sudah diperkenankan latihan di Puri yaitu Puri Blahbatuh, Puri Klungkung, dan saat ini masih dikoordinasikan dengan Puri Ngurah Rai Carangsari

Mohon arahan dan bimbingannya untuk kami PSHT Cabang Denpasar bisa membawa nama harum Denpasar dan Bali,” jelas Rohman yang aktif di beberapa organisasi kepemudaan di Denpasar

Yang kita ketahui bahwa Puri Agung Denpasar (Puri Agung Satria) merupakan sebuah puri peninggalan raja-raja Bali khususnya di daerah Bali selatan. Puri ini didirikan oleh Kyai Agung Made Ngurah (I Gusti Ngurah Made Pemecutan) sebagai Raja Denpasar pertama dan pembangunannya selesai pada tahun 1788 setelah sebelumnya beliau memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Badung dari Puri Jambe Kesatria. Selanjutnya pusat pemerintahan Kerajaan Badung berada di Puri Agung Denpasar sampai akhirnya Pasukan Belanda mengalahkan Kerajaan Badung melalui Perang Puputan Badung tahun 1906.

Rasa kekeluargaan dan persaudaraan semakin erat saat Cok Rat mengajak seluruh Pengurus PSHT Cabang Denpasar berfoto bersama dan mengucapkan “Selamat Satu Abad Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun, PSHT Jaya, Pancasila Sakti, NKRI Harga Mati”.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here