Gara-gara Status ini, Oknum Pengacara Dipolisikan

Gara-gara Status ini, Oknum Pengacara Dipolisikan

DENPASAR, Berita Dewata – Oknum pengacara bernama Muhammad Husein di laporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, dengan Nomor Dumas/ 06/V/2019/SPKT Minggu 5 Mei 2019. Kendati demikian, pengacara yang pernah terlibat kasus narkoba ini dugaan melakukan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 Ayat (3) UU ITE.

Kepada media , Gus Yadi Pangkowil sebagai Panglima Komando Organisasi Masyarakat (Ormas) Patriot Garuda Nusantara wilayah Bali menyatakan bahwa ia dan Haji Daniar sebagai Sekwilko Bali telah di hina secara pribadi dan organisasi oleh oknum pengacara bernama Mohammad Husein. Sebab, dalam Akun media sosial (FB) bernama Mohammad Husein terdapat foto berlatar belakang nama organisasi dan wajah Gus Yadi bersama Daniar.

Berikut bunyi postingan disosmed Mohammad Husein, !!! Ternyata 2 orang manusia laknat ini yg ingin merusak Ajeg Bali!!! H.Daniar Trisasongko dan Gus Yadi yang telah menfitnah Almarhum Jero Jangol mantan ketua Baladika Bali!!! yang kata 2 orang laknat ini kepada saya bahwa Jero Jangol dibunuh oleh orang Laskar Bali suruhannya Ketut Ismaya menggunakan narkoba!!! Cepat kau berdua Taubat Kepada ALLAH SWT dan minta maaf kepada Laskar Bali dan Balika Bali yang ingin kalian adu domba!!!’.

“Kasar kali kata-kata orang ini dalam akunya. Mengenai pernyataan ini kami sudah klarifikasi ke nama organisasi yang di sebut oleh pemilik akun tersebut. Kami pun telah melaporkan di oknum bernama husein ini ke Mapolda Bali,” Cetus Gus Yadi.

Setelah mengetahui adanya hal ini, pihaknya langsung melaporkan ke Mapolda bali saat itu juga. Melalui Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum PGN, pemilik akun dilaporkan ke ke SPKT Polda Bali dengan TTSD Nomor : Dumas/ 06/V/2019/SPKT tertanggal 5 Mei 2019. “Dia terpaksa dilaporkan agar tidak terjadi hal serupa yang menimpa PHN atau pribadi dan ormas lain yang ada di Bali,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Tim dari Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum PGN bekrnama Haryo Bagus Sujatmiko menyampaikan bahwa pihaknya menempuh upaya-upaya pro justisia demi mengembalikan martabat serta marwah para Pimpinan Wilayah organisasi PGN Bali tersebut.

“Mengingat, dalam posting di akun medsos ini terlapor juga menampilkan foto yang dilatarbelakangi bendera Organisasi PGN. Bahwa dimohon untuk semua anggota dan seluruh kader PGN pada khususnya di Wilayah Komando Bali, serta masyarakat umum, untuk tetap tenang dan kondusif, mengingat upaya pro justisia sedang kita tempuh,” terangnya.

Ia menjelaskan, analisa dan atau pengamatan strategis yang diakukan, kejadian ini dapat diindikasikan sebagai upaya agitasi untuk mengadu domba antar sesama ormas di Bali yang berjuang dalam 4 Pilar Kebangsaan dalam bingkai NKRI, berkaitan dengan momentum pada tanggal 22 Mei 2019.

Menyikapi hal-hal tersebut, disamping upaya pro justisia, kami juga telah melakukan pertemuan dengan Sekjen Laskar Bali Bapak I Ketut Putra Ismaya, demi untuk menjaga kondusifitas dan juga mengeliminir hal hal yang bersifat kontraproduktif bagi perjuangan ormas, yang memiliki platform sama yaitu 4 Pilar Kebangsaan dalam bingkai NKRI. “Dalam kesempatan ini kami meminta agar marilah hudup dalami damai sukacita,” paparnya.

Terkait dengan laporan tersebut Kabid Humas Polda Bali Kombespol Hengki Wijaja membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aduan Masyarakat yang di maksud. Pun yang menangani masalah tersebut yakni Subdid V Ditreskrimsus Polda Bali.

“Ya benar ada aduan itu. Dumas baru turun meja penyidik dan sementara di pelajapri. Nantinya, pelapor dipanggil lagi dan dimintai keterangan beserta bukti agar maikan aduan ini jadi LP. Setelah itu baru dipanggil di terlapor untuk dimintai keterangan,” beber singkat Kombespol Hengky.

Ketika Dikonfirmasi terpisah oknum pengacara yang dimaksud yakni Muhammad Husein terkesan kaget ketika mendapatkan kabar dari wartawan. Via telepon, pria yang mengaku lagi buka puasa bersama di Masjid KH Ahmad Dahlan, Jalan Pulau Batanta ini sebut bahwa dirinya sempat mendapatkan isu bahwa akun FB miliknya menyebarkan informasi hoax.

“Terimakasih atas konfirmasinya bro. Ya aku sampai sekarang bingung dengan FB itu. Ini berawal dari Hp saya rusak. Lalu diduga ada yang Hack FB ku. Saya juga berencana melapor ke Polisi terkait akun FB di Hack. Terus terang saya tidak tahu apa-apa. Saya sendiri bingung loh,” timpalnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here