JAKARTA, Berita Dewata – Siapakah sosok wanita bernama Eva Noor. Dia adalah pemilik mindset, yang mengimplementasikan sebuah alam pikiran untuk merealisasikan sebuah impian menjadi nyata.
Nyata dalam arti kata mewujudkan sebuah pemikiran yang realistis dalam konteks bisnis sebagai seorang entrepreneur.
Wanita yang menjaga kebugaran lewat olah raga praktis berupa joging, tetap berupaya membagi waktu untuk keluarga.Karena baginya keluarga itu adalah prioritas disela kesibukan mengurus bisnisnya.
Berbekal pendidikan Master of Laws bidang hukum bisnis, Universitas Jayabaya, Jakarta (2002) dan Bachelor of Science bidang sosial politik, Universitas Jayabaya, Jakarta (1998), sebelumnya banyak juga berkecimpung diberbagai organisasi seperti :Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Co-Founder National Security Studies Institute, Pendiri Born to Protect Program dll.
Eva merupakan seorang CEO/Co-Founder Xynexis International dan Founder/Owner Noosc Global (perusahaan yang bergerak dalam bisnis cyber security ) sejak Agustus 2010 –sekarang.
Karier Eva dalam dunia bisnis dimulai sejak umur 19 tahun yang pernah mendirikan sebuah event organizer cukup besar, hingga di tahun 2003 -2010 menjadi CEO Bellua Asia Pacific perusahaan IT PMA.
Di tahun 2001-2003 Eva pun pernah menjadi Tim Ekonomi Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM. Dan tahun 1999-2000: Konsultan Bank Dunia.
Bagi Eva, seorang entrepreneur dituntut harus panjang akal. Dia pernah mengalaminya dan belajar banyak sekali dari tahun 2008.
“Jadi pebisnis itu harus panjang akal, setiap hari harus problem solving mode istilahnya. Buat inovasi-inovasi yang banyak, jangan tunggu lagi tetapi langsung coba. Jika tidak berhasil, coba lagi yang lain, terus begitu sampai berhasil. Pada situasi krisis seperti ini, cara berfikir kita juga harus fleksibel dan responsif dalam setiap perubahan, karena kita tidak pernah tahu dan tidak bisa mengontrol tantangan dari eksternal,” papar Eva.
Menurut Eva, yang bisa dikontrol adalah cara berfikir. Bagaimana cara kita mencari solusi, cara kita melakukan hal-hal yang bisa keluar darI krisis tersebut.
“Seseorang yang ingin meraih keberhasilan harus gigih, berdaya juang tinggi, dan tak mudah patah arang “Never give up and work relentless,”ujarnya.
Inilah sekelumit tentang Eva Noor, semoga bisa menjadi inspirasi bagi siapapun yang membaca. (Beng Aryanto)
