Eva Noor : Beribadah Puasa Sekaligus Menciptakan Disiplin Dan Meningkatkan Etos Kerja Lebih Baik

Eva Noor, CEO PT Xynexis International saat lakukan buka bersama dengan tim kerja dan mitra kerja di Resto Gran Via Hotel Gran Melia Kuningan Jakarta Selatan.

JAKARTA, BERITADEWATA – Salah satu tujuan puasa yaitu agar kita bertakwa. Kata takwa mencakup segala kebaikan yang kita lakukan. Melakukan pekerjaan sehari-hari dengan baik, termasuk bagian dari ibadah. Bulan suci Ramadan haruslah dijadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal ibadah, silaturahim, integritas, jujur dan berkarakter kuat.

Semua ibadah dilipat gandakan pahalanya dan nilai ibadahnya tinggi untuk beraktivitas dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja yang baik. Karakter-karakter positif tersebut sangat dibutuhkan untuk membentuk soft skills pegawai disamping hard skillsnya. Sehingga selama berpuasa kurun waktu satu bulan, efektif untuk membentuk etos kerja seperti disiplin, bekerja keras, bertanggung-jawab, jujur, mandiri, serta peduli kepada sesama yang melahirkan kerjasama tim. Di bulan puasa itulah momen menjadikan manusia bersih dan bertakwa juga memperbaiki citra kerja menjadi lebih mumpuni baik personal maupun secara koleftif dalam tim kerja.

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan. Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, termasuk dalam hal meningkatkan etos kerja dan produktivitas.

“Puasa bukanlah alasan untuk tidak beraktifitas. Sebaliknya, puasa harus menjadi motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan etos kerja. Dalam berpuasa, kita diharuskan untuk menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu, yang tentunya membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan yang tinggi. Karena itu, bagi umat muslim harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan mengatur jadwal kerja dan kegiatan sehari-hari secara lebih baik,” ujar Eva Noor, CEO PT Xynexis International saat lakukan buka bersama dengan tim kerja dan mitra kerja di Resto Gran Via Hotel Gran Melia Kuningan Jakarta Selatan (1/4/2024) lalu.

Acara buka bersama PT Xynexis International grup ( Ignite, Noosc, Hax ) juga mengundang kolega dan mitra kerja, dengan tujuan utama menjaga silaturahmi karena tim kerja internal Xynexis sendiri.

“ Ya terkadang banyak juga aktifitas pekerjaan diluar kantor dan sesama karyawan jarang bertemu, atau kantor tidak seatap dan berbeda lokasi serta adanya karyawan baru,” ujar Eva Noor, yang memanfaatkan momen positif dibulan suci ramadhan untuk saling berrsilaturahmu sejakilgus mereview pekerjaan yang telah usai dilakukan dengan mitra kerja sambil merencanakan pekerjaan kedepan yang bisa dilaksanakan bersama.

Menurut Eva, di bulan suci Ramadhan selain beribadah bagi mereka yang menjalankannya, juga jangan bermalas malasan untuk bekerja karena melakukan sebuah pekerjaan yang baik dengan tujuan yang baik tentu itu juga bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan dan dicapai.

CEO PT Xynexis International, Eva Noor

“Dengan momen yang baik, kami mengajak tetap jaga produktivitas sekaligus mereview terutama pada mitra kerja apa apa saja yang sudah dan akan di kerjakan kedepannya,” ungkap Eva.

Di bulan suci ramadhan yang berdekatan dengan usainya hajat pesta rakyat atau pemilu nasional, dan dirasakan kemarin saat pemilu suasana terasa tak menentu dan dunia bisnis terasa slowing down (lamban), kini tentu harus lebih maksimal produktivitas dilakukan. “ Meningkatkan semangat dan gaspol lagi target dan sasaran kerja yang lebih maksimal dibulan puasa ini dan dibulan bulan selanjutnya, “ ujar Eva.

Selain kegiatan bukber Xynexis grup juga melakukan kegiatan CSR jelang lebaran dengan memberikan santunan pada panti asuhan yatim piatu serta sebelum ramadhan pun, dari hasil penjualan buku Pelaku Bukan Pemimpi yang ditulis Eva Noor dan telah dilaunching sejak bulan Februari 2022 disalurkan untuk perhatian sosial pada pendidikan nasional persemester terutama pada sekolah pendidikan dasar yang membutuhkan perhatian khusus dengan memberi bantuan berupa gadget untuk menunjang proses pembelajaran siswa dalam proses belajar di salah satu daerah di Sulawesi .

”Dari hasil penjualan buku, Alhamdulillah sesuai komitmen saya di awal bahwa tujuan menulis buku itu selain untuk literasi bisnis dan tips dalam dunia usaha(entrepreneur), juga berbagai etape pengalaman usaha yang menjadi bagian dalam membangun membangun usaha/ bisnis untuk para mereka yang ingin berwirausaha atau menjadi pengusaha,” papar Eva.

dan rencana kedepan juga tetap melakukan kegiatan sosial yang rutin dilakukan memberi santunan untuk panti jompo, yayasan anak dan kanker .

Selain kegiatan sosial ada juga program mencari Talent untuk para mahasiswa mahasiswi berbakat khusus di dunia IT yaitu program yang pernah dilangsungkan beberapa tahun sebelumnya terkait kegiatan mencari bakat di bidang siber sekuriti (Born To Protect ) yang pernah berjalan dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi sebelum pandemi.

“Program kerja untuk pencarian bakat di bidang cybersecurityi, Xynexis akan bekerjasama dengan berbagai institusi baik pemerintahan maupun industri swasta serta berbagai perguruan tinggi dimana program akan dilakukan secara online kedepannya ,” ujar Eva.

Sementara Eva yang saat ini juga menjabat Ketua dalam komunitas IWCS ( Indonesia Women Cyber Security) yang bergerak dalam mengedukasi dan mensosialisasi khusus pada kaum perempuan Indonesia dalam kaitan keamanan siber, dalam waktu dekat di bulan April akan membuat kegiatan yang terus melakukan gerakan pada kaum perempuan untuk lebih banyak perhatian dalam keamanan siber di dunia digital dan bermanfaat untuk masyarakat luas pada keamanan siber.

Harapan pada pemerintahan yang baru akan lebih peduli pada peningkatan keamanan siber dan berkelanjutan. ”Berbicara resiko, tentu bersinggungan dengan ekonomi digital dimana masyarakat luas sudah sangat bergantung pada dunia digital dan ruang siber. Apalagi kini Indonesia telah memiliki perangkat dan payung hukum dalam UU PDP yang telah di buat pemerintahan Jokowi. Maka harapan kedepan pada pemerintahan baru lebih tinggi perhatian dan pedulinya terhadap resiko keamanan siber dalam melindungi aktifitas digital masyarakat luas,” ungkap Eva.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here