SURABAYA, BeritaDewata – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan donasi smartphone dan paket data gratis khusus bagi pelajar yang tidak mampu di beberapa kota di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih berlangsung hingga sekarang. Head Of Sales XL Axiata area Surabaya Madura, Hiasinta H. Paembonan, menyerahkan donasi ini secara langsung di SD Bustanul Huda Kecamatan Simokerto Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Jumat (26/3).
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit menyampaikan bahwa manajemen XL Axiata sangat memahami problem yang dirasakan oleh sebagian masyarakat, termasuk yang berada di Jawa Timur, terkait dengan kemampuan memiliki smartphone dan kuota data agar anak-anaknya bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Saat ini sudah disiapkan total 500 paket donasi berisi smartphone dan kuota data untuk disalurkan ke beberapa kota, yaitu 71 siswa di Surabaya, 166 siswa di Jakarta, 61 siswa di Bandung, dan 202 siswa di Medan. Penyerahan pertama donasi program ini dilakukan di Jakarta pada Januari 2021 yang lalu oleh Chief Of Corporate Affair XL Axiata, Marwan O. Baasir.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban orang tua para pelajar, yang secara ekonomi tergolong kurang mampu, bisa menjadi lebih ringan. Jadi, problem bagi sebagian masyarakat kita agar bisa mengikuti PJJ itu tidak hanya terkait kuota data, namun juga tidak mampu memiliki smartphone. Semurah-murahnya pasti juga harganya ratusan ribu rupiah. Bagi masyarakat kurang mampu, itu sudah tidak terjangkau. Karena itulah, kami bersama teman-teman di Yayasan Benih Baik mencari solusi bagaimana bisa membantu para pelajar kurang mampu bisa memiliki smartphone untuk PJJ,” lanjut Bambang.
Mekanisme penyaluran smartphone dan paket kuota data gratis ini hingga ke tangan siswa akan dibantu dan dilakukan oleh Yayasan BenihBaik.com dan Yayasan Baitul Maal Muamalat. Yayasan ini memiliki data siswa yang berhak mendapatkan donasi, yaitu para pelajar kurang mampu, di setiap kota. Penyaluran akan dilakukan mulai 26 Maret 2021. Para pelajar penerima manfaat saat ini tercatat sebagai siswa-siswi di sejumlah sekolah negeri dan swasta.
Smartphone yang diberikan memiliki kemampuan untuk akses ke layanan data yang diperlukan untuk mengikuti PJJ, termasuk kamera. Semua smartphone dalam kondisi baru. Sementara itu, kartu internet yang diberikan adalah kartu AXIS dengan kuota mencapai 37 GB setelah diaktifkan dan diregistrasikan. Kuota ini di luar subsidi kuota bagi pelajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saya Safira Qurotul ‘ayun, bersekolah di SD Bustanul Huda Surabaya kelas 5, mengucapkan terima kasih atas bantuan Smartphone, simcard dan paket internet yang diberikan. Insya Allah bantuan ini sangat membantu saya untuk belajar online dari rumah. Terima kasih kepada XL Axiata, Benihbaik.com dan BMM, semoga selalu diberikan rezeki yang berkah, dilancarkan urusannya dan selalu diberikan Kesehatan. Aamiin yaa Robbal Aalamiin.”
Kuota data yang diterima para siswa ini bisa dipakai untuk mengakses sejumlah aplikasi yang paling sering dipakai oleh guru untuk mengirimkan materi pelajaran atau tugas kepada siswa, yaitu aplikasi Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, Google Classroom, dan WhatsApp. Selain itu, kuota data tersebut juga bisa dipakai untuk membuka aplikasi dan website yang menyediakan bahan tambahan untuk referensi belajar, yaitu Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan yang lainnya.
Penyaluran Kartu Perdana Gratis
Awal tahun 2021 penyaluran kartu internet gratis untuk pelajar tetap XL Axiata lakukan di beberapa area. Sebanyak sekitar 650 ribu paket internet gratis telah didistribusikan ke Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa tenggara Timur, dan seluruh Provinsi di Sulawesi. Paket kuota data gratis yang dibagikan ini sudah langsung bisa dimanfaatkan oleh para siswa untuk pembelajaran jarak jauh yang masih berlangusng hingga saat ini.
Hingga akhir tahun 2020, layanan XL Axiata, di Jawa Timur ditopang oleh total lebih dari 17.800 BTS, termasuk lebih dari 6.100 BTS 4G di 38 kota/kabupaten. Khusus area Surabaya ditopang oleh sekitar 1350 BTS 4G.