Dua Menteri Melepas Raja Salman di Bandara Ngurah Rai

Melepas kepergian Raja Salman dan rombongan

Beritadewata.com, Denpasar – Dua orang menteri dari Kabinet Kerja dipastikan ikut mengantarkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Bandara Ngura Rai Bali. Keduanya melepas kepergian Raja Salman dan rombongannya yang akan bertolak menuju Haneda Jepang dalam lanjutan kunjungan kenegaraan setelah hampir dua pekan berlibur di Bali. Kedua menteri yang dimaksud adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hari ini Raja Salman bersama rombongan akan bertolak ke Jepang sekitar pukul 10.30 Wita dalam rangka kunjungan kenegaraan.

Menteri Agama sendiri telah berada di Bali sejak Sabtu sore (11/3). Lukman kelihatan sejumlah awak media menginap di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua. Ia siang ini akan mengantar kepulangan ‎Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, bersama Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Ngurah Rai Bali, Menag mengaku memang berada di Bali sejak kemarin sore. “Saya bersama Menlu nantinya mewakili pemerintah untuk mengantarkan Raja Salman, setelah menjalani kunjungan kenegaraan dan berlibur di Bali,” ujarnya Minggu pagi (12/3/2017).

Baca Juga :  Dirjen Dikti Minta Tatap Muka di PT Bisa Dilakukan dengan Prokes Ketat

Menurut Menag, dalam acara pelepasan nanti tidak ada seremoni khusus dan berjalan normal saja. Secara teknis, pemerintah yang diwakili Menlu dan Menag akan menunggu di Bandara. Raja akan datang bersama rombongannya. Sebelum mamasuki tangga pesawat, raja akan bersalaman dengan semua rombongan yang ikut mengantarnya, bersalam-salaman lalu masuk pesawat.

Istimewa: Melepas kepergian Raja Salman dan rombongan

Tidak ada hal yang spesial untuk melepas perjalanan Raja Salman menuju Jepang tersebut. Semua akan berjalan seperti biasa saja. “Jadi nanti di bandara tidak ada acara yang khusus, seperti lazimnya saja. Beliau nanti datang ke bandara menjelang pukul. 10.30 WITA lalu biasanya ada acara pamitan, bersalam-salaman, lalu beliau menuju tangga untuk masuk ke dalam pesawat. Tidak ada persiapan khusus,” ucapnya.

Baca Juga :  Geser Cina, Wisatawan Australia Terbanyak Kunjungi Bali via Udara Selama 2019

Pun halnya tak ada persiapan khusus untuk melepas kepulangan Raja Salman setelah sejak 4 Maret lalu bersama rombongan berlibur di Bali.‎ Sebab, katanya, hal-hal khusus berkaitan dengan penyambutan Raja Salman telah dilakukan di Jakarta selama lawatan kenegaraan Penjaga Dua Kota Suci itu sejak 1-3 Maret lalu.

“Secara khusus tidak ada (persiapan) karena memang tidak ada acara khusus, karena semuanya sudah dilakukan ketika beliau berada di Jakarta menandatangi MoU. Beliau beserta delegasi beserta rombongan berada di Bali semata-mata untuk liburan. Dan hari beliau akan mengakhiri liburannya di Bali untuk menuju negara lain,” demikian Lukman.

Sementara informasi terakhir, bookingan hotel di Bali terutama tempat menginap raja masih sampai tanggal 13 Maret 2017. Itu berarti masih banyak rombongan raja yang masih bertahan di Bali dan akan melanjutkan liburannya. Bahkan di bandara pun, akan ada satu pesawat yang siap menunggu rombongan yang tersisa.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here