KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom secara mendadak, Kamis (23/2) sekitar pukul 09.00 Wita melakukan sidak terhadap proses pembongkaran Pasar di Pasar Seni Semarapura, Klungkung. Kedatangan Ketua DPRD ini diterima oleh mandor CV Disgn, Made Suparta yang mengerjakan pembongkaran.
Sidak yang dilakukan menurut Gung Anom karena adanya keluhan warga di sekitar Pasar Seni Semarapura. Dimana menurut warga getaran pembongkaran beton serasa seperti gempa bumi.
“Warga melalui kami menyatakan rasa keberatan dengan teknis pembongkaran dimana terjadi getaran yang sangat keras seperti ada gempa, makanya kami himbau pola pengerjaannya dari tengah jangan pecahkan beton dikerjakan di tepi biar getaran yang terjadi tidak terasa keras,” ujar Gung Anom, panggilan akrab Ketua DPRD Klungkung.
Pengakuan mandor Made Suparta menyatakan, dirinya mendapatkan kontrak pembongkaran bangunan pasar dengan mengerahkan 2 alat berat yang dipergunakan dari tanggal 10 Februari 2023 sampai 10 Maret 2023 selesai selama sebulan. Diakuinya alat yang dipakai termasuk alat berat ukuran 300.
“Memang kita membongkar harus pakai alat berat jika tidak pakai alat berat mungkin setahun baru selesai dibongkar. Sementara alat berat yang dipergunakan memang yang agak besar 300, kita akan kecilkan getaran mesinnya biar tidak terjadi getaran yang keras dan mengganggu lingkungan sekitar,” jawabnya.