BADUNG, BERITADEWATA – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI secara resmi meluncurkan aplikasi electronic Visa on Arrival (e-VOA) untuk mempermudah layanan keimigrasian bagi wisatawan luar negeri yang ingin masuk ke Indonesia. Aplikasi e-VOA ini dapat diakses melalui website molina.imigrasi.go.id.
Bertempat di Courtyard Bali Nusa Dua Resort, Kegiatan peluncuran Aplikasi e-VOA dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pimpinan Tinggi Pratama pada Direktorat Jenderal Imigrasi, serta Kepala Perwakilan Asing di Provinsi Bali.
Dalam laporannya, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan Kegiatan Launching Aplikasi e-VOA ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi layanan keimigrasian terhadap orang asing khususnya layanan visa on arrival.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyebarluaskan Aplikasi e-VOA kepada masyarakat dan orang asing serta memasyarakatkan kebijakan keimigrasian yang ramah pariwisata”, ucap Eddy Hiariej
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan e-VoA menjadi sebuah terobosan dalam memudahkan investasi asing untuk masuk ke Indonesia. “Lakukanlah apa yang bisa kita buat untuk memajukan Negara Indonesia menuju ke arah yang lebih baik”, ucap Menkomarves
“Selamat bagi Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham yang telah meluncurkan Aplikasi e-VOA ini dan kami berharap Ini menjadi awal yang baik yang perlu disempurnakan karena Imigrasi menjadi wajah Indonesia. Dunia sedang melihat Indonesia dengan cara yang berbeda karena sedang terjadi transformasi yang luar biasa di sini”, tutup Menkomarves
Disisi lain Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu sangat mendukung peluncuran aplikasi e-VOA ini karena kemudahan dan kecepatan layanan keimigrasian dengan e-VOA ini diharapkan dapat borkontribusi dalam meningkatkan antusiasme masyarakat dunia untuk datang ke Indonesia sehingga akan berdampak positif terhadap roda perekonomian negara.