Disparda Bali Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kekerasan di Fins Beach Club yang Melibatkan Orang Asing

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun

DENPASAR, BERITA DEWATA – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengakui banyak wisatawan asing yang datang ke Bali tidak semuanya bisa beradab baik. Ia mengakui jika ini sudah menjadi fenomena umum di Bali. Bahwa ada turis yang datang ke Bali dengan tujuan murni wisatawan, bisnis dan sejenisnya dan ada yang dengan tujuan negatif dan dengan modal pas-pasan.

“Mencermati berbagai insiden yang terjadi belakangan ini di Bali, kita akui ada berbagai aksi kriminal yang melibatkan turis asing dimana mereka sebagai pelakunya. Kami meminta kepada pihak kepolisian dan Imigrasi agar bertindak tegas, sesuai SOP yang ada,” ujarnya di Denpasar, Kamis (13/2/2025).

Diakuinya, dalam beberapa pekan belakangan ini banyak beredar di platform media sosial tentang berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh turis di Bali. Ada yang mabuk di jalanan, ada perkelahian, ada yang saling pukul, ada yang menggunakan sepeda motor tanpa helm dan pakaian yang tidak sopan. Dan yang paling terbaru adalah perkelahian di Fins Beach Club antara sekelompok turis dengan para petugas security yang menimbulkan banyak korban di pihak security.

“Ini sangat disayangkan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, baik kepolisian, SatPoll PP maupun Imigrasi agar melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku. Kami tidak ingin jika Bali ini terkesan melempem terhadap warga negara asing dengan alasan turis,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali sudah memiliki peraturan daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Surat Edaran (SE) yang mengatur tentang kepariwisataan di Bali. Dalam berbagai regulasi itu juga diatur bagaimana menegakan hukum terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh turis asing bila melakukan keonaran di Bali.

“Kami meminta agar ini juga menjadi rujukan untuk ditegakkan oleh semua stakeholder terkait mulai dari kepolisian, SatPol PP, Imigrasi dan sebagainya. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak pernah terulang lagi, demi citra pariwisata Bali sebagai pariwisata budaya,” ujarnya.

Terkait dengan kasus yang terjadi di Fins Beach Club, Kadis Pariwisata Provinsi Bali, meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. Jangan sampai karena sudah melibatkan orang asing maka kasusnya melempem.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here