DENPASAR, BeritaDewata – Sekretaris DPW Partai Nasdem Bali Nyoman Winatha membenarkan jika Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah merestui politisi senior Partai Nasdem dari Puri Peguyangan Denpasar Utara untuk membesarkan Partai Nasdem di tingkat Provinsi Bali dengan cara maju menjadi Caleg ke tingkat Provinsi Bali dari Dapil Kota Denpasar pada Pileg tahun 2024 nanti.
“Ya benar. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah diberitahu dan sudah disetujui. Kami menginformasikan ke Ketum Surya Paloh soal hasil konsolidasi Partai Nasdem Kota Denpasar yang digelar tiga hari lalu di Taman Jepun Kota Kota Denpasar. Dan beliau sudah setuju agar politisi senior asal Denpasar Anak Agung Ngurah Gde Widiada maju sebagai Caleg ke tingkat provinsi,” ujarnya, Selasa (18/5/2021).
Winatha optimis, majunya anggota DPRD Kota Denpasar dua periode dari Nasdem tersebut akan menambah kursi Nasdem di tingkat provinsi di Bali yang sudah dua kali hanya dua kursi. Selain itu, jumlah kursi di Kota Denpasar juga akan bertambah 1 kursi sehingga menjadi satu fraksi sendiri.
Sementara Anak Agung Ngurah Gde Widiada saat dikonfirmasi membenarkan dukungan dan restu Surya Paloh agar dirinya bisa maju menjadi Caleg di tingkat provinsi. Namun ia menegaskan, restu Surya Paloh bukan berarti dirinya dibackup oleh pendiri partai tersebut.
Begitu pula informasi restu Surya Paloh ia peroleh dari Sekretaris DPW Partai Nasdem Bali tentang hasil konsolidasi Partai Nasdem Kota Denpasar beberapa waktu lalu. Begitu pula dukungan tersebut belum merupakan keputusan DPP tetapi Surya Paloh melihat jika dirinya sudah dua periode duduk di DPRD Kota Denpasar dan sudah memiliki sedikit investasi politik untuk maju di ke tingkat provinsi.
“Saya berterima kasih kepada Partai NasDem yang sudah memberikan kepercayakan kepada saya dua periode di DPRD Kota Denpasar. Pada kesempatan ini saya menyatakan siap bertarung untuk Provinsi Bali,” kata Widiada.
Menurut politisi asal Denpasar Utara ini keputusan tarung di kursi legislatif Provinsi Bali diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan. Di antaranya adalah penugasan partai. Dimana partai menugaskan Widiada dan kader NasDem lainnya untuk mencapai target satu kursi di DPRD Bali Dapil Denpasar. Pihaknya optimistis bisa meraihnya dengan merujuk pada pengalaman politik sebelumnya dalam Pilwali Kota Denpasar dan dukungan masyarakat atau pemilih.
“Tentu kita juga ingin ada kaderisasi, terutama restu dan ada mandat dari ketua umum. Saya melihat penugasan partai sebagai komitmen perjuangan,” kata Widiada. Selain penugasan partai, NasDem dengan gerakan perubahan ingin menaikan positioning dengan duduk sebagai partai yang menempati posisi 3 besar di Bali khususnya Denpasar.
Perjalanan untuk mencapai target ini tentu tidak mudah di Denpasar. Menurut Wakabid pemenangan pemilu DPW NasDem Bali ini, target itu hanya bisa tercapai jika mendapat dukungan dari seluruh kader dan pengurus. Apalagi Denpasar memiliki dinamika dan gesture politik yang khas. Baik strategi maupun konsolidasi harus mempertimbangkan ragam varian politik. Baik karakter pemilih maupun kekuatan lawan.
“Kita sadar ini medan berat tapi sebagai politisi yang melihat sebagai perjuangan yang tidak mengenal lelah. Memaknai Partai NasDem yang hadir di panggung politik sebagai gerakan perubahan dan restorasi,” kata Widiada. Dua kali diberi kesempatab duduk di kursi DPRD Kota Denpasar, ada obsesi yg ingin diwujudkan Widiada untuk meraih satu kursi berjuang dari Dapil Kota ke DPRD Provinsi.
Dia yakin hal itu bisa terwujud jika berjuang dengan penuh semangat dan solid serta mampu mengkompromikan ego masing-masing pihak. Tidak terjebak dalam faksi-faksi. Tapi merasa sebagai keluarga besar mesti berjuang untuk kebesaran Partai NasDem. “Kami yakin tahun 20204 NasDem di Denpsar lebih besar dan akan meraih kursi ke DPRD Provinsi dari kota Denpasar, tentu kerja kerja politik penuh pengorbanan,” kata politisi kawakan ini.
