Diduga Kehabisan Bekal, WNA Nekad Bunuh Diri di Lovina

Sazonava Luydmila Petugas evakuasi Alexandrovna sudah dalam keadaan meninggal dunia

Beritadewata.com, Singaraja – Warga Buleleng digegerkan dengan adanya dua Warga Negara Asing (WNA) laki perempuan asal Ukraina.  Sazonava Luydmila Alexandrovna (53) dan Sazonova Roman Sefeevich (36)  melakukan aksi bunuh diri di Pantai Tanjung Alam Dusun Njungsang Yang, Desa Kaliasem Kecamatan Banjar, satu orang korban jiwa  bernama Sazonova Roman Sefeevich yang sudah ditemukan dengan  kondisi dalam keadaan  meninggal dunia dan satu orang  perempuan yakni ibu kandung  korban  berhasil dievakuasi dari laut kedalaman 3 meter, 500 meter dari bibir pantai ketengah laut oleh empat Kapten  boat Lovina dan satu petugas dari Pol Par Par (Polisi Pariwisata).

Kejadian, Selasa (4/4) pukul 16; 00 wita, sempat menggegerkan warga yang kebetulan  melintas di Kawasan Tanjung Alam. Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan kedua WNA asal Ukraina ini, diduga  karna  hidup  luntang-lantung akibat bekal yang mereka bawa  dan identitas dicuri orang tidak dikenal di wilayah Kuta Badung.

Peristiwa bunuh diri yang dilakukan keduanya  diketahui WNA bernama Sazonava Luydmila Alexandrovna (53) dan Sazonova Roman Sefeevich (36) dan diketahui oleh nelayan Lovina, Pol Par   beserta karyawan hotel  Frani Fani yang curiga melihat gerak-gerik dua warga negara asing tersebut, sebab keduanya meninggalkan canoe yang disewa dari  Hotel Frangi Fani Beach  dipinggiran pantai kemudian keduanya berenang ke tengah laut.

Upaya penyelamatan dilakukan masyarakat dan empat Nelayan Lovina bersama satu dari Pol Par dengan mengunakan perahu, namun anak kandung Sazonava Luydmila Alexandrovna  sudah dalam keadaan meninggal dunia  dengan mulut berbusa dan berdarah.

“Kita berusaha menolong keduanya. namun saat kami lakukan penyelamatan ibu korban berusaha menghindar ditengah laut dengan mengacungkan Silet dan leher sudah terlilit tali yang berisi besi seperti Pir. Trus kami lakukan penyelamatan dengan mengangkat anaknya duluan yang sudah mati lalu petugas yang ikut tak suruh foto dulu,”  ungkap nelayan Ketut Budiasta usai melakukan pernyelamatan.

Dijelaskan, pelaku sebelumnya, menyewa alat  Cenoe di Hotel frangi Fani Beach dikawasan Lovina  pagi sekitar jam 9:00 wita dengan batas tak ditentukan oleh pihak hotel. “Hasil evakuasi satu orang WNA laki-laki di ketahui telah meningggal dunia menggunakan celana pendek warna hitam baju kaos putih bertuliskan freedom, saku kanan berisi pisau lipat kecil  dan di lehernya dililit tali  warna putih. Dan  WNA perempuan yang selamat menggunakan baju tangtop warna hitam dan menggunakan  kain warna hijau,” kata Kapolsek Banjar, Kompol A.A Ketut Gede Sena, ditemui dilokasi kejadian.

imbuhnya, korban yang berhasil diselamatkan, Sazonava Luydmila Alexandrovna belum bisa dimintai keterangan, namun ia mengaku merupakan ibu kandung korban yang berasal dari Ukraina. “WNA laki laki yang meninggal dunia itu merupakan anak kandungnya dan untuk sementara belum bisa dimintai keterangan secara mendalam, namun disebutkan sejak beberapa hari di Lovina mengaku tidak menginap dihotel tetapi tidur dipinggir jalan karena kehabisan bekal akibat barang-barang yang mereka bawa dicuri di wilayah Kuta,” ucap  Agung Sena.

Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan dr. Dewa Putu Suheri di RSUD Kabupaten Buleleng pada tubuh korban Sazonova Roman Sefeevich tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. akibat aksi nekat tersebut, pelaku mengalami luka robek 2,5 cm dan 1,5 cm pada kaki kanan, telapak jari tangan dan kaki membiru di duga karena kehabisan oksigen serta hidung dan mulut berbusa serta mengeluarkan darah.

ditambahkan, jajaran Polsek Banjar mengaku mengalami kesulitan, karena identitas ataupun paspor milik para korban tidak ditemukan. “korban kehilangan barang berharga dan uang saat berada di Kuta Badung, sehingga hidup luntang-lantung dan akhirnya mencoba untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri di dusun Njung Sangyang desa Kaliasem barat Central Lovina.” Imbuh Agung Sena.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here