Beritadewata.com, Buleleng – Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kendaraan bermotor yang semakin meningkat tiap tahunnya di Singaraja, idealnya pihak PLN dalam memasang tiang beton listrik memperhatikan dampak terhadap lingkungan yang ada.
Seperti yang terjadi di Jalan A. Yani Barat hingga ke PLTGU Desa Pemaron, pihak PLN dalam memasang tiang beton terlalu menjorok ke badan jalan, sehingga membuat gerah masyarakat umun.
”Kami di dewan Buleleng sangat menyayangkan pemasangan tiang beton listrik oleh pihak PLN yang terlalu ketengah (mepet dengan aspal).” tegas Ketua Komisi II DPRD Buleleng Mangku Budiasa, di hubungi tim BeritaDewata, melalui telepon, Rabu (19/4/2017).
Menurutnya, dengan posisi tiang yang menjorok ke tengah jalan hal itu terlihat kurang memperhatikan estetika dan keamanan pengendara dijalan raya, utamanya di ruas jalan A. Yani Barat Singaraja yang dikenal merupakan ruas jalan padat akan arus lalulintas.
”Dengan kondisi seperti itu, kami didewan Buleleng meminta supaya pihak PLN agar turun kelokasi untuk melihat langsung kelapangan dan selanjutnya agar dapat digeser lebih kepinggir tiang beton listrik tersebut.” Tandas Mangku Budiasa.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak PLN belum bisa memberikan pernyataan. Mengingat orang yang berkompeten dalam hal ini, tidak ada di kantor dan masih berada diluar daerah.
