TABANAN, BERITADEWATA – Kepala Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan I Made Suarjana menargetkan Desa Baru sebagai d
Daerah Perikanan Rakyat (DPR). Target ini sejalan dengan rencana penetapan Desa Baru sebagai Kampung Nila atau pusat budidaya ikan Nila oleh Dinas Perikanan, Kabupaten Tabanan.
Target untuk menjadikan Desa Baru sebagai DPR juga sejalan dengan semangat masyarakat desa yang kini gandrung untuk melakukan budidaya ikan. “Budidaya ikan lebih menjanjikan sehingga peternak ayam sudah beralih. Ini karena air mendukung” kata Suarjana dalam keteranganya saat peresmian papan nama Kelompok Mina Ayu sebagai binaan dari Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP), Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa.
Menurut Suarjana, meningkatnya keinginan masyarakat terutama kaula muda untuk budidaya ikan secara tidak langsung juga telah memberi keuntungan bagi Bumdes. Dimana selama ini Bumdes menjadi penyedia pakan ikan.
Suarjaya berharap Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa bersedia terus untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang melakukan usaha budidaya ikan. Apalagi Universitas Warmadewa telah sejak lama berperan hingga benih ikan yang berasal dari Desa Baru dikenal sebagai ikan Warmadewa.
Sejak tahun 2000 pembudidaya ikan di Desa Baru yang tergabung dalam kelompok Mina Ayu telah menjadi pemasok kebutuhan ikan di Kawasan Batur, Kintamani. Dalam satu bulan rata-rata permintaan benih ikan mencapai 5 juta ekor, tapi yang mampu terpenuhi hanya 2 juta ekor.
Wakil Rektor I Universitas Warmadewa, Ir. I Nyoman Kaca, M.Si menanggapi harapan Kades Desa Baru menyampaikan akan mendukung usaha budidaya ikan yang dilakukan masyarakat Desa Baru. Mengingat sudah menjadi tugas lembaga perguruan tinggi untuk membantu masyarakat sebagai bentuk pengabdian pada
. “Kami tidak ingin menjadi menara gading, Kita ingin menjadi menara air, memberikan pengetahuan kepada masyarakat guna meningkatkan perekonomian mereka” jelas Kaca.
Sementara Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb menegaskan bahwa Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa akan terus mendampingi masyarakat. Termasuk mendukung upaya untuk mewujudkan Desa Baru sebagai kawasan Mina Wisata.
Bagi dosen dan mahasiswa, Menurut Sadguna, Desa Baru akan menjadi tempat belajar dan mengimplementasikan keilmuan. “Kami punya tempat untuk mengekspresikan keilmuan, dan melakukan penelitian” jelas Sadguna.