Demokrat Bali Survei Cagub Bali

Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta

BeritaDewata.com, Denpasar – Partai Demokrat Bali hingga saat ini tengah melakukan survei terhadap seluruh tokoh Bali yang dianggap layak memimpin Bali dalam 5 tahun ke depan. Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta menjelaskan, survei tersebut akan menyasar seluruh tokoh Bali, penilai mulai dari segi popularitas, elektabilitas dan berbagai syarat lainnya yang berkualitas untuk memimpin Bali ke depan.

“Kami di Demokrat masih ada waktu kisaran lima bulan untuk memperoses internal melakukan survei. Kami tanya betul rakyat Bali, tokoh seperti apa yang diharapkan, siapa yang disukai, siapa yang dicintai dan layak memimpin Bali 5 tahun ke depan untuk menjaga marwah Taksu Bali sebagai The Best Destinasi Pariwisata dan seterusnya,” ujarnya di Denpasar, Senin (29/5). Selain popularitas dan elektabilitas, survei juga akan bertanya tentang pembukaan lapangan kerja, pembangunan Insfraastruktur, termasuk juga pendidikan dan kesehatan harus mendapat keringanan bagi masyarakat.

Menurutnya, dari hasil survey itu maka Partai Demokrat akan mengajukan nama dengan hasil survei tertinggi untuk diajukan menjadi calon Gubernur Bali. Survei juga akan menyasar beberapa nama yang sudah muncul akhir-akhir ini termasuk I Wayan Koster dari PDIP dan Ketut Sudikerta dari Golkar.

Hasil keputusan Rapat Kerja Nasional Partai Demokrat di NTB di Mataram memang mengamanatkan bahwa yang menjadi skala prioritas  bagi calon Gubernur maupun Wakil Gubernur adalah kader sendiri.

Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada Sudikerta selaku Ketua DPD Bali Partai Golkar Bali yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Tentu ini dari sekian tokoh Bali yang mendeklarasikan diri untuk maju sebagi baik sebagai calon Gubernur atau wakil Gubernur pada Pilkada serentak gelombang III tahun 2018,  sudah ada yang dipastikan ada yang lolos yaitu Sudikerta.

“Kita berharap juga Pak Koster segera mendapatkan rekomendasi dari induk partainya, tentu akan semakin mengerucut. Demokrat sebagai partai papan atas di Bali tentu memang harus membangun koalisi karena belum cukup kendaraannya untuk bisa mengusung sendiri,” ujarnya.

Komunikasi politik antar partai politik terus diintensifkan. Proses internal akan terus berjalan. “Kita berharap juga agar pak Sudikerta segera mendapatkan pasangan calonnya, karena pasangan calonlah yang diisyratkan oleh Undang-Undang Pilkada yang disyaratkan oleh PKPU untuk didaftarkan ke KPU. Kemudian baru sah menjadi pasangan calon,” ujarnya.

Tentu dalam mengusung kader harus dilihat juga ada factor terbatas yang disyaratkan oleh Rapat Kerja Nasional Partai Demokrat yaitu syarat integritas, kapasitas, loyalitas, popularitas, tingkat keterpilihan. Hal ini menjadi faktor yang terakhir dalam rangka untuk menggerakan mesin partai termasuk daya dukungnya di level bawah agar apa yang menjadi program yang ditawarkan, visis misi  bisa tersosialisasikan sampai ke akar rumput, sampai ke  masyarakat paling bawah. Itu yang menjadi persyaratan utama, dalam rangka Partai Demokrat untuk mencari pasangan calon yang akan diusung.

Hasil survai inilah bersama hasil hasil rapat di lavel bawah akan disampaikan ke DPP untuk dibahas oleh Majelis Tinggi DPP. Majelis Tinggi inilah yang akan memutuskan siapa yang akan ditetapkan sebagai pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur dari Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Gubernur Bali Tahun 2018.

Keputusan Majelis tinggi ini kemudian ditetapkan rekomendasinya oleh Dewan Pimpinan Pusat. Kisarannya sekitar bulan November sampai Desember diharapkan rekomendasinya sudah bisa turun karena masa pendaftaran itu dimulai akhir Desember sampai Januari. Kebetulan Pilkada serentak di Bali akan diikuti oleh Pilgub, Pilkada Gianyar, ada Klungkung.

“Mudah mudahan kisaran Juni kami sudah bisa menggambarkan hasil survai, yang merupakan cerminan keinginan masyarakat Bali, baik untuk pemimpin Gianyar, Klungkung dan Pemimpin di Bali,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here