DENPASAR, BeritaDewata – Gerakan Pramuka Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan. Masih banyak siswa yang memandang kegiatan kepramukaan hanya sekedar baris berbaris, menyanyi bersama , kemah dan sebagainya. Hal ini terkadang menjadi penyebab kegiatan pramuka tidak begitu diminati. Padahal sesungguhnya, kepramukaan lebih dari sekedar hal tersebut.
Kepramukaan melatih karakter generasi muda seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan kemandirian. Pramuka juga mengajarkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda. Untuk itu, kegiatan pramuka kedepannya agar senantiasa dikembangkan sesuai minat dan bakat siswa agar tidak hanya diminati tetapi juga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dalam sambutannya pada acara pembukaan Musyawarah Daerah (MUSDA) Gerakan Pramuka Bali Tahun 2019, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (22/11).
Lebih jauh Wagub Cok Ace yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA) Bali menyampaikan dewasa ini persoalan generasi muda seperti kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, pergaulan bebas serta tindakan kriminal lainnya, harus segera diatasi dengan mengedepankan pendidikan budi pekerti serta aktivitas yang positif.
“Kegiatan kepramukaan didukung seluruh elemen masyarakat dapat menjadi solusi dalam pengentasan persoalan remaja ini. Kepramukaan berperan penting dalam pembangunan manusia Bali yang berkualitas tinggi, berkarakter dan berwawasan kebangsaan, “ imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Dewa Made Indra dalam laporannya terkait pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa dalam Musda Gerakan Pramuka Bali Tahun 2091 ini akan membahas sejumlah hal penting diantaranya penyusunan program kerja kwartir daerah bali 2019-2024 dan rencana strategis gerakan pramuka tahun 2019-2045, pemilihan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali masa bakti 2019-2024 serta laporan dan pengesahan pertanggung jawaban Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2014-2019.
Musda Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali tahun 2019 diikuti oleh 100 orang peserta utusan Mabi Pramuka Bali 13 orang, utusan Kwartir Daerah Bali 30 orang, Utusan Kwartir Cabang se Bali sebanyak 45 orang dan Pim Saka Kwarda Bali sebanyak 12 orang.