Denpasar, 24 Februari 2018 – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018, Coca-Cola Amatil Indonesia menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di pantai Seminyak, Bali. Kegiatan ini melibatkan berbagai komunitas termasuk pedagang, hotel, restaurant, surfer, dan organisasi peduli lingkungan lainnya.
Bulan November 2017 yang lalu, pemerintah Bali mengumumkan bahwa pulau Bali dalam keadaan “darurat sampah” di sepanjang 6 kilometer pantai yang mencakup wilayah pantai Jimbaran, Kuta, dan seminyak. Permasalahan sampah di Bali memuncak pada saat musim angin barat tiba, yaitu sekitar bulan November hingga Maret. Volume sampah di pantai meningkat secara signifikan mencapai 100 ton per harinya.
Sejak tahun 2007, CCAI telah menjalankan program Bali Beach Clean Up (BBCU) untuk mengurangi sampah di daerah pesisir Bali, memperkuat industri pariwisata Indonesia, mendukung kesuksesan program pemerintah Bali dalam mencapai “Bali yang Bersih dan Hijau”, dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat setempat.
CCAI juga turut menciptakan 75 peluang pekerjaan untuk membersihkan 9,7 km garis pantai setiap harinya, dan telah mengangkut lebih dari 21 juta kg sampah dari 5 pantai Bali, yaitu: Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, and Kedonganan.
Kegiatan bersih-bersih pantai kali ini merupakan bagian dari kampanye “One Island One Voice” yang diinisiasi oleh komunitas Bye-Bye Plastic Bag, dan dilakukan serentak di 8 Kabupaten di Pulau Bali, di 100 titik, dan melibatkan lebih dari 25000 orang. Di akhir acara, para peserta di pantai seminyak berhasil mengumpulkan 250 kg sampah dalam waktu 2 jam.
Jumlah ini mungkin masih sedikit dibandingkan jumlah sampah yang ada di pantai. Namun, melalui kegiatan ini berbagai pemangku kepentingan telah bergerak bersama dan menyuarakan kepeduliannya untuk menjaga keindahan pulau Dewata.
“Isu tentang sampah merupakan masalah kita semua. Tentunya masih banyak yang dapat kita lakukan untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Hari ini kita diingatkan bahwa tiap usaha sungguh berarti dan kita semua dapat memberikan dampak yang positif sesuai kapasitas kita sebagai bagian dari pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan individu,” ujar Fatimah Zahra, Corporate Affairs Executive CCAI melalui rilis yang diterima redaksi, Minggu (24/02).