KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka acara Workshop Pemasaran Digital/Online bagi Industri Kecil Menengah (IKM) mengatakan Kualitas produk dan administrasi terkait pemasaran produk tersebut agar disiapkan dengan baik, sebelum dipasarkan.
Turut hadir, Ketua Dekranasda Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Klungkung Ny. Sri Kasta, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klungkung I Made Sudiarkajaya dan para IKM serta undangan terkait lainnya.
Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para IKM yang mampu bertahan ataupun kepada para IKM yang lahir pada masa pandemic. Bupati Suwirta mengingatkan agar instansi terkait dapat membantu IKM yang ada di Kabupaten Klungkung terkait menjaga kualitas Produk IKM.
Kepada para IKM, Bupati Suwirta meminta agar administrasi Produknya dilengkapi terlebih dahulu sebelum mulai dipasarkan kepada konsumen, dan agar pelaku IKM dapat berinovasi terhadap Produknya dan menjaga kualitas produk, serta instansi terkait agar memantau IKM terkait kualitas produk dan memasarkan produk.
“Kuatkan produk, sebelum melakukan pemasaran”, Ujar Bupati Suwirta di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati pada Rabu (13/10/2021).
Bupati Suwirta berpesan kepada Bank BPD selaku narasumber agar memberikan arahan mengenai tata cara mengelola keuangan, permodalan kepada para IKM, dan Kepada E-Marketplace BaliMall selaku narasumber supaya membantu para IKM di bidang marketing produk dan jangan sering-sering datang hanya untuk melatih tetapi sering-seringlah mengambil produk dari IKM Kabupaten Klungkung.
“Para IKM harus mempunyai semangat wirausaha yang tinggi dan mempelajari perkembangan teknologi yang ada saat ini,” Pesan Bupati Suwirta kepada para IKM.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumarta selaku Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Klungkung dalam laporannya mengatakan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu produk Industri kerajinan di Kabupaten Klungkung, sehingga mampu bersaing dalam pasar lokal maupun internasional dan mampu memasarkan produk melalui media elektronik. Dengan menghadirkan 15 IKM startup Kabupaten Klungkung.
I Wayan Sumarta menambahkan peserta workshop yang mengikuti kegiatan ini, 99% adalah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) baru, yang telah mendapatkan pembinaan sampai menerima legalitas produk, ijin Nomor Induk Berusaha (NIB) bahkan ada yang sudah mendapat sertifikat Halal Produknya dari lembaga terkait, sehingga produknya wajib untuk dibantu dalam hal pemasaran secara digital / online bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan Marketplace Bali Mall.
Harapan kami selaku Dekranasda Kabupaten Klungkung, agar IKM bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memasarkan produknya dan aktif dalam media sosial karena dalam situasi PPKM pemasaran online yang paling efektif, kami mengucapkan terima kasih kepada Bank BPD Bali dan Tim dari Bali Mall yang nantinya memberikan informasi tentang pembayaran non tunai, dan pemasaran produk IKM secara online.
“Semoga apa yang kami lakukan pada hari ini, dapat memberi Inspirasi dalam memajukan usaha, sehingga kita semua bangkit kembali dan semangat untuk melakukan aktifitas berproduksi, tentunya tetap mengutamakan protokol kesehatan”, ujarnya.