KLUNGKUNG, BeritaDewata – Setelah Menghadiri penghargaan Indek Kelola 2019 dari Katadata Insight Center (KIC) bertempat di Jakarta Theatre XXI Jakarta Pusat pada kamis (28/11/2019) malam, Keesokan harinya pada Jumat (29/11/2019), setibanya Bupati Suwirta di Kabupaten Klungkung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung menghadiri acara Karya di Pura Dalem Desa Adat Biaung Desa Ped Nusa Penida, dan Seusai menghadiri Acara Karya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menghadiri Acara Semarapura Kauh Festival bertempat di lingkungan Pegending Semarapura Kauh pada jumat malam.
Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Camat Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi dan Lurah Sekabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Karang Taruna, Pemerintah Kelurahan, pemerintah Kecamatan dalam berkooordinasi sehingga acara Semarapura Kauh Festival dapat berjalan dengan baik.
Bupati Suwirta bersyukur karena dikabupaten Klungkung terdapat berbagai festival, diantaranya Festival Semarapura yang merupakan festival bidang kebudayaan, festival nusa penida bidang bahari dan festival di Kelurahan yang merupakan campuran bidang kebudayaan dan sumber daya alam di sekitarnya serta festival lainnya.
“Melalui festival, kita dapat mempromosikan dan mengembangkan potensi yang dimiliki dengan inovasi agar potensi tersebut tidak sampai tertinggal karena perubahan jaman,” ujar Bupati Suwirta.
Festival juga dapat digunakan untuk merekatkan persaudaraan antar masyarakat Klungkung, Bali dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tidak ada kekayaan yang paling mewah yang dapat diwariskan, tidak ada kekayaan paling indah selain kerukunan,” tambahnya.
Bupati Suwirta mengingatkan masyarakat Klungkung agar menurunkan harga diri kita, biarkan orang lain yang mengangkat harga diri kita, tetapi jangan coba-coba menaikan harga diri nanti orang lain yang akan menurunkan hal tersebut, hal ini memiliki arti bahwa agar masyarakat Klungkung Selalu rendah hati dan jangan lupakan masa lalu, agar dalam melakukan aktivitas, masyarakat Klungkung dapat sambil terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Terkait Festival Semarapura Kauh, Bupati Suwirta berharap masyarakat di Semarapura Kauh dapat memanfaatkan acara festival ini agar perputaran perekonomian di Daerah sendiri dapat terjadi selama festival ini berlangsung dan berharap agar Acara Festival dapat dievaluasi.
Bupati suwirta meminta kepada para tokoh masyarakat di Kelurahan Semarapura Kauh dapat menjaga generasi muda dilingkungannya agar kedepannya generasi muda dapat melestarikan kesenian dan Kebudayaan sehingga mampu bersinergi dengan Pemkab Klungkung dalam mewujudkan Klungkung yang unggul dan sejahtera.
Ketua Panitia Gede Angga dalam Laporannya menyatakan bahwa dalam penyelenggaraan festival ini mengambil tema yakni “Panji Bhuana Metaksu”. Yang memiliki pengertian yakni mahkota Pengikat Jagat Raya untuk membangun tatanan kehidupan dan menjalin kekerabatan secara santun dan universal.
Gede Angga menyatakan tujuan dari Semarapura kauh Festival antara lain untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian warga kelurahan Semarapura Kauh, memperkenalkan Budaya dan Tradisi yang terdapat di Kelurahan Semarapura Kauh, serta memiliki tujuan khusus bagi karang taruna, yakni untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial serta membentuk jiwa dan semangat perjuangan generasi muda karang taruna yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
Gede Angga menambahkan bahwa dalam memeriahkan Semarapura Kauh Festival diadakan beberapa kegiatan diantaranya, Kerja Bakti yang diadakan pada 15 Nopember 2019, Jalan Santai , senam pagi, dan pengundian doorprize pada tanggal 17 nopember 2019, Lomba Menggambar, mewarnai, dan Lomba Nyurat Aksara balli pada tanggal 24 Nopember 2019, dan Parade Barong Buntut, Parade Tari Baris tunggal dan parade tari jauk manis, teater dengan judul melila cita di Semarapura kauh serta hiburan music yang merupakan bagian dari acara puncak yang diadakan pada 29 Nopember 2019, dan kegiatan zumba bersama seluruh masyarakat Semarapura Kauh, Penyerahan hadiah kepada juara perlombaan, hiburan music dan acara penutupan dari Festival yang dilaksanakan pada 30 Nopember 2019.
Sumber dana pada kegiatan Semarapura Kauh festival berasal dari dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah Pusat, dan Sumbangan dari masyarakat setempat.