Bodong, Zona Spa Diduga Gelar Bisnis Plus-plus

Zona spa termasuk salah satu spa tak berizin di Badung

Denpasar – Selain Spa Delapan dan Kimono Spa, Zona spa juga termasuk salah satu spa tak berizin di Badung. Berbeda dengan kedua spa yang dikunjungi sebelumnya, kewaspadaan harus ditingkatkan bila mengunjungi spa yang satu ini. Bila tak fit dan cukup duit jangan coba-coba merapat di Jalan By Pass Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung. Pasalnya terapis spa bodong itu punya prosedur nakal untuk menguras isi dompet pelanggannya.

Banyak cerita di jagat perlendiran Pulau Dewata bahwa bila tak siap mental Anda akan habis di babak awal kala ditemani mandi oleh sang terapis. Zona sensitif Anda akan dibidik serangan mematikan. Bila klimaks alias ejakulasi di bathup berarti game over. Pengalaman pahit inilah yang sering disampaikan dan didengar oleh tim investigasi. “Prosedurnya memang seperti itu di sini, Mas. Komplain ke Mami juga nggak ada gunanya. Kalau mau ML (making love red) harus nambah Rp 700 ribu lagi,” ucap terapis berinisial K sambil tersenyum ditemui Kamis, (22/9) lalu.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Tak hanya lewat bujuk rayu, Ksang terapis, biasnya terus berusaha merogoh dompet pelanggannya sambil memijat dengan asal dari bagian betis hingga punggung. Buntutnya, bukan rasa bugar, fresh, dan sejenisnya yang didapat. Melainkan pegal-pegal bercampur kecewa. Tim investigasi akhirnya berhasil mengorek sosok 21 tahun yang ternyata merupakan terapis lokal asal Bali.

K bercerita tak lulus SMA karena terpaksa menikah akibat married by accident alias hamil di luar pernikahan. Saat bayi dalam kandungannya lahir dan baru berusia sekitar dua bulan dia bercerai dengan suaminya. “Aku mengaku bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) sama orang tua di kampung,” ucapnya manja. Namun K menyadari bualan atau kebohongannya itu tak lantas membuat orang tuanya percaya. Lebih-lebih masyarakat di tempat kelahirannya. “Aku sudah nakal sejak SMP,” kisahnya.

Sambung K yang membuat warga di kampungnya tak percaya adalah penampilannya yang glamour. Karena sudah telanjur nakal sejak SMP, maka dia pun serius menggeluti profesinya kini sebagai pemuas nafsu kaum adam. Menarik disimak lantaran K dengan gamblang menyebut bukan hanya dia perempuan Bali yang berprofesi sebagai terapis di Zona Spa. “Banyak orang Bali yang kerja di sini,” tandasnya sembari tak canggung menyebut sering melayani syahwat tamu mancanegara. Saat digoda soal penghasilan yang didapat, K cuma tersenyum. “Cukup untuk hidup,” jawabnya.

Patut dicatat K mengaku aman bekerja di Zona Spa karena dilindungi. Entah oleh siapa. “Aku kerja dari siang sampai jam 12 malam,” ungkapnya. K tidak tahu-menahu tempatnya mengais rezeki tak berizin. Dia hanya tahu uang didapat dengan sangat mudah di sana. “Yang ramai sekarang datang ke sini turis dari India dan Cina,” tandasnya. Apakah banyak warga asli Pulau Dewata yang juga doyan jajan di Zona Spa? K menjawab sangat banyak dan rata-rata para lelaki hidung belang itu datang sore hari. (BB/tim Ivs)

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here