BMI Buleleng Gelar Baksos

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng, turun melakukan bakti sosial (baksos) kesehatan, dengan manyasar langsung pelosok pedesaan

BULELENG – Masyarakat Buleleng banyak belakangan ini yang masih belum tersentuh pelayanan kesehatan, apalagi Kabupaten Buleleng dengan jumlah penduduk terbanyak di Bali dan memiliki tingkat kemiskinan yang dibilang masih tinggi. Hal ini membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng, turun melakukan bakti sosial (baksos) kesehatan, dengan manyasar langsung pelosok pedesaan.

Pada Minggu (8/4), baksos kesehatan dilakukan dengan menyasar masyarakat Desa Tukad Mungga, Buleleng. Ratusan masyarakat di Desa Tukad Mungga tumpah ruah dari sisi lansia dan anak dewasa memadati kantor kepala desa Tukad Mungga untuk mengikuti kegiatan sosial yang dilakukan DPC BMI Buleleng. Masyarakat diberikan pelayanan cek kesehatan secara gratis. Selain pelayanan kesehatan, ada juga kegiatan donor darah yang lakukan masyarakat, dan bantuan sosial bagi warga di Desa Tukad Mungga yang rumahnya terbakar beberapa waktu lalu.

“Tadi cuma cek kesehatan saja, normal. Ya, mudah-mudahan terus diadakan kegiatan ini secara gratis. Soalnya kalau ke Puskesmas harus bayar belum lagi ngantre berjam-jam Berharap, agar terus diadakan,” ujar salah seorang warga setempat, Ketut Mundra (75) usai melakukan pengecekan kesehatan.

Ketua DPC BMI Buleleng, Ketut Putra Sedana mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin DPC BMI Buleleng, terhadap kepedulian masyarakat Buleleng khususnya bidang kesehatan, yang memang diagendakan setiap bulan.

“Ini program rutin, secara berkesinambungan yang diagendakan setiap bulan turun ke masyarakat. Kami melihat kondisi masyarakat, jadi kami tidak membeda-bedakan,” papar Putra Sedana.

Melalui kegiatan ini, kata Putra Sedana akrab disapa dokter caput ini, ia bisa melihat kondisi riil masyarakat selama ini. Sehingga, semua organisasi yang ada harus banyak bergerak untuk peduli terhadap masyarakat.

“Yang jelas isinya, harus banyak kepedulian,” jelas Putra Sedana.

Kegiatan yang digelar Organisasi Sayap PDI Perjuangan (PDIP) ini, mendapat atensi dari jajaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Buleleng. Mengingat, kegiatan sosial yang digelar DPC BMI Buleleng ini, bertepatan dengan moment-moment kampanye paslon di Pilgub Bali 2018.

Putra Sedana yang dikonfirmasi terkait itu, tidak menampik. Namun tidak semua kegiatan, sambung Putra Sedana, dikaitkan dengan perhelatan politik. Sehingga ia meminta, semua pihak harus bijaksana dan cerdas menyikapi kondisi yang ada.

“Disini semua harus bijaksana dan cerdas menyikapi. Jangan sampai kegiatan sosial terhambat oleh kegiatan Pilkada. Kami memahami itu, dan kami tidak ingin mengganggu dari agenda Pilkada,” tegas Putra Sedana(8/4).

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here