DENPASAR, BERITADEWATA – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali membagikan bantuan dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada masyarakat berdampak Covid19 di Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama,Perbekel Peguyangan Kaja, I Made Parmita, Kelian Adat Banjar Gunung I Ketut Suwitra.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Trisno Nugroho menjelaskan, PSBI ini diberikan kepada seluruh masyarakat yang berdampak Covid19 karena situasi sosial ekonomi yang belum pulih. Ada banyak warga yang berdampak karena kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan sehingga untuk makan dan minum saja mereka kesusahan. “Hari ini kami menyerahkan bantuan PSBI bagi masyarakat berdampak. Semoga bisa bermanfaat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sejak Juni 2021, kasus positif covid-19 naik drastis dan masih ada kemungkinan naik lagi. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari penerapan PPKM darurat di Jawa Bali sejak 3 Juli 2021 dan terakhir pemerintah kembali memberlakukan perpanjangan PPKM level 4 mulai tanggal 10 hingga 16 Agustus 2021 di Pulau Jawa – Bali.
Kebijakan tersebut tentu saja memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Bali. Dampak yang paling terlihat dengan PPKM darurat adalah penurunan kemampuan sosial ekonomi. Akibatnya, terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.
Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam penanggulangan pandemi covid-19. “Pada kesempatan ini, kita akan bersama-sama menyaksikan penyerahan 2.500 paket sembako penanggulangan covid-19. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak covid-19 secara bertahap. Kali ini kami bekerja sama dengan Kelian Adat Banjar Gunung dan Perbekel Peguyangan Kaja melalui Bapa I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku Anggota Komisi XI DPR RI. Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak covid-19,” ujarnya.
PPKM darurat ini dalam jangka pendek sedikit menjadi pil pahit untuk perkembangan perekonomian, namun untuk jangka panjang akan menjadi recovery terbaik untuk perbaikan perekonomian Bali. Kebijakan ini akan menekan angka penyebaran covid-19. Jika angka covid-19 terkendali maka akan semakin mempercepat perbaikan perekonomian di Bali.
“Penting bagi kita untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang baik, bisa melindungi kita dari mikroba berbahaya serta penyakit tertentu, termasuk covid-19. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit, menuju Indonesia Tangguh Indonesia tumbuh,” ujarnya.