BULELENG, BeritaDewata – Ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan ratusan paket sembako disumbangkan oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Penyerahan bantuan itu diserahkan sebagai wujud kepedulian pihak perbankan terhadap Covid-19 yang berdampak besar pada kondisi perekonomian di Bali.
Penyerahan secara simbolis dilakuan pada Kamis (30/4) pagi di lobi kantor, Bupati Buleleng yang di serahkan langsung oleh Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali, Trisno Nugroho dan di terima langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.
Bupati Buleleng mengatakan itikad baik BMPD Bali untuk memberi sumbangan APD dan paket sembako menurutnya sangat bermanfaat bagi tenaga medis di Kabupaten Buleleng karena untuk menangani Covid-19 mereka memerlukan stok APD yang mencukupi.
“Setelah ini kami akan mendistribusikan APD yang telah diterima hari ini kepada seluruh tenaga medis di Kabupaten Buleleng. Nanti kita akan jumlahkan semua dan kita akan distribusikan dengan adil digabung dengan bantuan dari pemerintah daerah” ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan sembako, Suradnyana akan menghimpun terlebih dahulu stok yang ada untuk nantinya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar pihaknya dapat memberikan bantuan secara efektif dan efisien.
Sementara itu, Ketua Umum BMPD Bali , Trisno Nugroho mengatakan penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap Covid-19 yang mewabah di Bali. Dengan pemberian bantuan APD ini diharapkan dapat membantu para tenaga medis dalam menangani Covid-19.
Selain di Kabupaten Buleleng, Trisno yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakila Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali itu mengungkapkan pihaknya juga memberikan bantuan serupa di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Bali. Ke depannya Ia berharap dengan sinergitas yang baik antara pemerintah, korporasi, dan masyarakat, wabah Covid-19 dapat segera berakhir.
“Kita yakinkan Covid ini bisa selesai, kita bantu sehingga Bali bisa kembali lagi pada kondisi yang baik. Terus kita support, motivasi dan kita optimis Juni-Juli kita bisa lagi kembali normal. Moga-moga sudah mulai turun ke bawah, dan masyarakat harus tetap disiplin, PMI yang dikarantina tidak boleh ke luar selama 14 hari dan dirapid test. Kita lihat itu sudah cara yang benar dilakukan Bupati Agus Suradnyana. Mari kita doakan agar Covid ini segera selesai di Bali dan Indonesia,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya yang juga selaku Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI mengatakan, pihaknya akan terus memberikan semangat kepada BMPD dan pemerintah daerah dalam menanggulangai Covid-19.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan tersebut juga akan didorong dan dikawal dengan lahirnya kebijakan pusat dalam penanganan dampak wabah tersebut. Masyarakat juga dihimbau tidak melanggar himbauan dari pemerintah yang benar-benar dilakukan untuk menjaga masyarakat tetap sehat.
“Kita tetap memberikan semangat kepada kawan-kawan di daerah, agar mereka terus termotivasi untuk membantu masyarakatnya, agar bisa kembali pulih kesehatannya. Fungsi kemanusiaan yang kita sampaikan bisa mengurangi beban masyarakat. Dan titip pesan kepada masyarakat, kita jangan membengkung (membandel, red).” Himbaunya, lanjut mengatakan aksi sosial kemanusiaan bersama BMPD Provinsi Bali akan terus dilanjutkan.
Pada kesempatan itu, pihak dari BMPD yang turut hadir untuk memberikan bantuan secara simbolis meliputi pimpinan Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Mandiri, dan Bank BCA. Tetap stay at home (diam di rumah kalau tidak ada keperluan di luar rumah) dan juga ikuti aturan dan himbauan pemerintah.
