DENPASAR, BeritaDewata – Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Akademi Pariwisata (Akpar) Denpasar bekerja sama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akpar Denpasar menggalang dan menghimpun bantuan bagi para korban bencana alam yang melanda Provinsi NTT awal April 2021 lalu.
Bantuan kemanusiaan yang berhasil dihimpun tersebut disalurkan melalui Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT yakni perkumpulan puluhan jurnalis asal NTT yang bekerja di berbagai media di Bali. Bantuan tersebut langsung diantar ke Sekretariat Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan NTT yang berlokasi di Cafe PICA, Pojok Sudirman Denpasar, Rabu sore (28/4/2021).
Bantuan tersebut diantar langsung oleh belasan perwakilan KMK Akpar Denpasar dan BEM Akpar Denpasar dan diterima langsung oleh Sekretaris Panitia Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana Alam NTT Marselinus Pampur.
Ketua KMK Akpar Denpasar Servasius Risaldo Harun saat dikonfirmasi Kamis (29/4/2021) pagi membenarkan jika bantuan dari KMK Akpar Denpasar dan BEM Akpar Denpasar telah diserahkan secara langsung oleh perwakilan KMK Akpar Denpasar dan Ketua BEM Akpar Denpasar Pande Prajanata kepada panitia penggalangan bantuan kemanusiaan asal PENA NTT yang membuka posko di Cafe PICA Pojok Sudirman.
“Kami dari KMK Akpar Denpasar menyerahkan langsung bantuan yang kami himpun bersama BEM Akpar Denpasar sudah menyerahkan secara langsung ke panitia dari PENA NTT Bali. Kami berharap agar bantuan tersebut bisa meringankan beban bagi para korban bencana alam di NTT dan yakin sudah menyalurkan melalui organisasi yang sangat dipercayai,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut dikemas sebanyak 10 kardus berukuran besar. Isinya berupa pakaian baik untuk anak-anak dan dewasa, selimut dan kulambu. Bantuan tersebut dikumpulkan selama kurang lebih dua pekan oleh KMK Akpar Denpasar dan BEM Akpar Denpasar.
Ketua BEM Akpar Denpasar Pande Prajanata menegaskan, Akpar Denpasar melalui KMK bergerak cepat bagi korban kemanusian di NTT. Bahan bantuan tersebut dikumpulkan di Kampus Akpar Denpasar. Bantuan tersebut dihimpun dari masyarakat dan para donatur yang bersedia berbagi.
“Kami dari BEM Akpar Denpasar ikut mendukung kegiatan kemanusian ini. Apa pun itu yang bersifat dengan kemanusian kami siap mendukung dan terlibat. Kami berharap bantuan yang tidak seberapa ini cepat tiba di NTT melalui PENA NTT yang sudah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Sekretaris Panitia Penggalangan Bantuan Kemanusiaan PENA NTT Marselinus Pampur membenarkan telah menerima bantuan dari KMK Akpar Denpasar dan BEM Akpar Denpasar. Ia memberikan apresiasi yang besar kepada KMK dan BEM Akpar Denpasar yang dengan sukarela menghimpun bantuan untuk NTT dan menyalurkan bantuannya melalui PENA NTT.
“Atas nama PENA NTT saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada KMK dan BEM Akpar Denpasar. Semoga gerakan kemanusiaan ini tidak padam. Kami minta kepada KMK dan BEM Akpar Denpasar agar tetap menjalin kerja sama dengan PENA NTT dalam berbagai misi kemanusian ini,” ujarnya.
Celo, panggilan akrabnya, juga mengatakan bahwa posko bantuan di Cafe PICA saat ini sedang menghimpun bantuan kemanusiaan selama kurang lebih sebulan ke depan lagi untuk meringankan beban bagi para korban bencana di NTT. Ia berharap bagi semua donatur bisa menyalurkan bantuannya baik berupa pakaian bekas, uang, atau pun jenis lainnya agar mengantar langsung ke Cafe PICA mulai pukul 14.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA.