BBTF 2025 Hadirkan Ratusan Pelaku Industri Pariwisata dari 7 Negara, Fokus pada Kolaborasi dan Keberlanjutan

BBTF 2025 Hadirkan Ratusan Pelaku Industri Pariwisata dari 7 Negara, Fokus pada Kolaborasi dan Keberlanjutan

BADUNG, BERITA DEWATA – Ajang pariwisata tahunan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) kembali digelar tahun ini dengan skala yang semakin luas. Pada edisi ke-11 yang berlangsung mulai 5 Juni 2025, sebanyak 499 pelaku usaha (sellers) dari 284 perusahaan ikut ambil bagian. Mereka berasal dari tujuh negara, termasuk Indonesia yang diwakili oleh 11 provinsi dengan destinasi andalan masing-masing.

Negara-negara yang turut serta secara langsung di antaranya Spanyol, Amerika Serikat, Singapura, Namibia, Thailand, dan Afrika Selatan.

Ketua Panitia BBTF 2025, I Putu Winastra, menyampaikan bahwa pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata, tetapi juga forum strategis untuk menyatukan visi antara pelaku industri dan pembuat kebijakan dalam membentuk arah masa depan pariwisata Indonesia.

“Setiap peserta melalui proses kurasi ketat. Kami ingin memastikan yang hadir adalah mitra yang benar-benar berkomitmen membangun pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Winastra dalam keterangannya, Kamis (6/6/2025).

BBTF 2025 mencatatkan 529 pendaftar sebagai calon buyers dari 45 negara. Namun, panitia tidak menerima seluruhnya. Sebanyak 153 pendaftar ditolak karena tidak memenuhi standar kelayakan yang telah ditetapkan.

“Kami ingin menjaga kredibilitas dan efektivitas pertemuan bisnis. Kurasi menjadi kunci agar BBTF tetap berkualitas,” tambah Winastra.

Tahun ini, BBTF mengusung tema “Preserving Green Nature and Cultural Heritage for the World”, menegaskan pentingnya pariwisata yang tidak semata mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian alam dan warisan budaya.

Untuk mendukung promosi lintas wilayah, BBTF juga menghadirkan program post-tour ke berbagai destinasi di luar Bali, seperti Lampung, Solo, Labuan Bajo, dan Nusa Tenggara Barat. Tujuannya adalah memperluas jejaring dan mengenalkan ragam potensi daerah lain kepada para peserta mancanegara.

“Seluruh destinasi post-tour juga kami kurasi dengan cermat. Harapannya, ke depan semakin banyak provinsi ikut terlibat langsung dalam BBTF,” ujar Winastra.

Winastra menambahkan, partisipasi dalam BBTF 2025 mencatatkan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lebih dari 1.000 peserta hadir dalam perhelatan tahun ini.

“Ini menjadi indikasi bahwa kepercayaan terhadap BBTF semakin kuat, dan peran Indonesia dalam peta pariwisata internasional terus meningkat,” pungkasnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here