DENPASAR, BERITADEWATA – Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT Bali memberikan sumbangan atau bantuan pendidikan bagi Sekolah Dasar Katolik (SDK) Mauponggo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Sumbangan yang dihimpun dana publik tersebut dibawa langsung oleh Sekretaris PENA NTT Bali Arnoldus Dhae, Sabtu (23/10/2021). Tiba di SDK Mauponggo, sumbangan diterima langsung oleh Kepala SDK Mauponggo, Ibu Fransiska Beka, bersama 9 guru lainnya dengan sangat ramah dan dalam suasana kekeluargaan.
Dalam arahan singkat, Kepala Sekolah SDK Mauponggo Fransiska Beka mengucapkan terima kasih yang berlimpah bagi PENA NTT Bali yang telah memberikan sumbangan bagi SDK Mauponggo. Ia mengatakan bahwa sumbangan tersebut sangat besar dan sangat berarti bagi SDK Mauponggo yang penuh keterbatasan saat ini.
Sekolah yang sudah berusia 75 tahun tersebut akhirnya membatalkan perayaan intan pada Agustus 2021 karena diterpa pandemi dan badai Seroja pada awal April lalu. Dalam usianya yang sudah mencapai 75 tahun, SDK Mauponggo sudah mencetak alumninya dan sudah berkarya hampir di seluruh sektor kehidupan manusia.
“Saya menyampaikan terima kasih yang besar kepada PENA NTT Bali yang dengan caranya sendiri telah membantu kami. Kami berjanji akan menggunakan sumbangan tersebut sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah dan perkembangan pendidikan anak di SDK Mauponggo. Saya juga berdoa khusus bagi seluruh anggota PENA yang ternyata semuanya wartawan asal NTT semoga sukses dan sehat semua,” ujarnya.
Ketua Panitia Penggalangan Bantuan Kemanusiaan PENA NTT Bali Apolo Daton mengatakan, bantuan yang didistribusikan ke SDK Mauponggo merupakan dana yang dihimpun dari publik selama beberapa bulan sejak terjadinya badai Seroja yang melanda NTT April lalu. Selama beberapa bulan tersebut banyak donatur yang ingin memberikan bantuan bagi kemanusiaan di NTT.
“Walau masa tanggap darurat bencana sudah selesai namun donatur tetap mengumpulkan dana. Kami memutuskan agar dana tersebut untuk recovery bencana, namun lebih dikhususkan untuk fasilitas pendidikan dan ibadat. Dan hari ini melalui Sekretaris PENA NTT Bali Arnoldus Dhae, bantuan untuk sarana pendidikan tiba di SDK Mauponggo. Semoga bermanfaat bagi kepentingan pendidikan anak-anak di Mauponggo,” ujarnya.
Sesuai hasil koordinasi dengan kepala sekolah Ibu Fransiska Beka dan salah satu staf guru di SDK Mauponggo Ibu Indry Bata, sumbangan sarana pendidikan untuk SDK Mauponggo sebesar Rp 14 juta lebih.
“Kami percaya bahwa bantuan publik ini bisa dimanfaatkan dengan baik sebab ini uang masyarakat yang diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan,” ujarnya.