DENPASAR, BERITA DEWATA – Hasil Survei Perkembangan Properti Komersial (PPKom) menunjukkan bahwa harga properti komersial di Bali meningkat pada triwulan IV 2024.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soernadimadja, peningkatan harga properti komersial di Bali ditunjukkan oleh Indeks Harga Properti Komersial Provinsi Bali yang tercatat 122,13, atau tumbuh sebesar 8,46% (yoy) dari triwulan yang sama di tahun 2023.
“Peningkatan harga properti komersial di Bali juga didorong oleh meningkatnya permintaan properti di Provinsi Bali, yang ditunjukkan pertumbuhan Indeks Permintaan Properti sebesar 4,18% (yoy) pada triwulan IV 2024,” kata Erwin.
Peningkatan permintaan properti di Bali juga sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali lapangan usaha Real Estate pada triwulan IV 2024 yang juga tumbuh sebesar 2,42% (yoy).
Dalam mendukung pertumbuhan properti yang berkualitas, Bank Indonesia senantiasa mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan melalui penguatan kebijakan makroprudensial.
“Kita perlu memantau perkembangan harga pasokan dan permintaan properti yang akurat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” pungkas Erwin.