DENPASAR, BERITADEWATA – Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali menggelontorkan 300 paket sembako yang diserahkan kepada ratusan awak media di Bali. Penyerahan bantuan paket sembako ini merupakan bentuk empati Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali di masa pandemi Covid-19 terhadap kehidupan insan pers di Bali.
Empati itu ditunjukkan dengan digelontorkannya 300 kantong beras, masing-masing seberat 10 kilogram. Bantuan sembako itu disalurkan melalui organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, Kamis (26/8) bertempat di Warung Be Sanur, Pantai Matahari Terbit, Denpasar.
Bantuan secara simbolis diserahkan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra pada agenda rutin BI bersama wartawan bertajuk “Capacity Building”.
Dalam kesempatan ini, Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan, beras yang diberikan kepada para wartawan berasal dari Tabanan, yang dikerjasamakan dengan pihak Perumda Tabanan. “Berbagai kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia tidak lain untuk menggugah pihak lain agar memiliki empati yang sama di masa pandemi Covid-19,” sebut Trisno Nugroho.
Ia mengajak kepada semua pihak untuk menggunakan potensi lokal atau memanfaatkan potensi lokal serta dengan menggunakan produk lokal untuk berbagi kepada sesama. Dengan adanya bantuan Bank Indonesia, bisa meringankan beban para wartawan yang setiap hari berjibaku di lapangan untuk menggali informasi lantas memberitakannya kepada masyarakat.
“Teman-teman media, terutama yangc ada di group media Bank Indonesia selama ini turut serta berperan dalam menyosialisasikan berbagai program dan kebijakan Bank Indonesia,” tuturnya.
Sedangkan Ketua PWI Bali Dwikora Putra pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang selama ini telah banyak mensupport PWI Bali. Baik dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan mengadakan Uji Kompetensi Wartawan ataupun pemberian sembako seperti yang dilakukan tahun lalu.
“Dari pengamatan kami selama pandemi Covid-19, di Bali memang belum ada perusahaan media yang tutup, meskipun ada juga pemotongan pendapatan pekerja pers,” sebutnya. Sinergitas PWI dan Bank Indonesia, kata Dwikora, sudah selayaknya terus ditingkatkan.
