Singaraja – Sebagai bentuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-73 dan HUT Bank Indonesia yang ke-65, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melakukan kegiatan Bakti Sosial Peduli Rumah Ibadah dan Peduli Pendidikan yang bertempat di Pura Jagaraga, Buleleng, Bali serta kuliah umum dalam tajuk Bank Indonesia Mengajar (BI Mengajar) di Ruang Seminar Undiksha.
Hadir sebagai pemateri utama kuliah umum, Causa Iman Karana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Undiksha, Kasubag Kemahasiswaan Undiksha, Pembina GenBI (Generasi Baru Undiksha), serta Wakil Dekan III FE Undiksha.
Dengan bertemakan Kebanksentralan, kuliah umum ini dihadiri oleh 225 orang mahasiswa dengan latar belakang berbagai jurusan/program studi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).
Kuliah umum yang berlangsung sejak pagi hingga pukul 1 siang ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Bank Indonesia di bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan Bank Indonesia.
Diawali dengan acara pembukaan secara resmi, sesi penyampaian materi dan dialog tanya jawab dengan audience menjadi sajian utama dalam kegiatan BI Mengajar, sebelum diakhiri dengan pembagian cinderamata.
Tingkat antusiasme peserta terlihat cukup tinggi, terbukti dari banyaknya peserta kuliah umum yang ingin berpartisipasi dalam sesi dialog tanya jawab dengan narasumber.
Tidak berhenti pada kuliah umum, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial Peduli Rumah Ibadah dan Peduli Pendidikan yang dipusatkan di Pura Dalem Segara Madhu Desa Pakraman Jagaraga, Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini melibatkan melibatkan masyarakat Desa Pakraman Jagaraga, SD 3 Jagaraga, SMP N 1 Sawan dan SMK N 1 Sawan. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota Komisi XI DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani.
Pemilihan Pura Jagaraga dalam hal ini dikarenakan Pura Jagaraga kaya akan nilai historis perjuangan Indonesia menghadapi Belanda di tahun 1849 yang dikenal dengan “Puputan Jagaraga”. Selain itu, Pura Jagaraga menjadi salah satu objek wisata yang mendukung perkembangan Perekonomian
Bantuan yang diberikan kepada Pura Jagaraga diantaranya alat kebersihan, perlengkapan upakara, tong sampah dan tanaman diharapkan dapat mendukung kegiatan keagamaan di Pura Jagaraga.
Sementara bantuan pendidikan yang diberikan kepada SD 3 Jagaraga, SMPN 1 Sawan dan SMKN 3 Sawan berupa LCD, proyektor dan alat peraga pendidikan diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar di sekolah untuk mencetak generasi muda yang berprestasi.
Dalam sambutannya Kepala BI Provinsi Bali, Causa Iman Karana, menyampaikan Kegiatan Bakti Sosial Peduli Rumah Ibadah dan Peduli Pendidikan pada hari ini merupakan salah satu ekspresi rasa syukur Bank Indonesia akan kinerja perekonomian Indonesia yang masih mampu tumbuh cukup baik ditengah-tengah ketidakpastian perekonomian global.
“Perkembangan perekonomian yang cukup baik tersebut tidak terlepas dari dukungan peran rumah ibadah serta pendidikan yang juga merupakan pusat pengembangan masyarakat yang merupakan roda inti penggerak perekonomian. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Bank Indonesia melaksanakan Bakti Sosial Rumah Ibadah dan Peduli Pendidikan” tutur pria yang akrab disapa CIK ini.
Sebelum penutupan acara, Kepala BI Provinsi Bali bersama dengan Anggota Komisi XI DPR RI dan Kelian Adat Desa Pakraman Jagaraga berkesempatan melakukan penanaman bersama tanaman penghijauan di areal Pura Jagaraga. Kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial gotong royong membersihkan pura oleh GenBI Provinsi Bali dan siswa siswi sekolah SD 3 Jagaraga, SMPN 1 Sawan dan SMKN 3 Sawan yang turut menghadiri kegiatan.
Dengan berakhirnya seluruh kegiatan di Desa Jagaraga, diharapkan dapat menjadi media penyebaran semangat kepedulian generasi muda terhadap lingkungan tempat ibadah dan sekolah-sekolah di pedesaan.
Hal menarik lainnya dari kegiatan ini adalah turut andilnya Generasi Baru Indonesia Provinsi Bali (GenBI Bali), sebuah organisasi yang terdiri atas seluruh penerima beasiswa Pendidikan Bank Indonesia, yang dipercaya penuh oleh Bank Indonesia Provinsi Bali dalam menyelenggarakan seluruh kegiatan.
