Beritadewata.com, Denpasar – Bandara Ngurah Rai terus melakukan pembenahan menjelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abduaziz al Saud. General Manajer Bandara Internasional Ngurah Rai, Yanus Prayogi saat dikonformasi membenarkan tentang persiapan yang dilakukan hingga Minggu (25/2/2017). “Sekarang kami sedang memasang stage parkir khusu dengan tanda khusus agar tidak diparkir oleh pesawat lain agar tidak mengganggu penerbangan reguler lannya. Untuk rombongan kerajaan kami akan mengatur di runway selatan agar tida mengganggu penerbangan lainnya,” ujarnya.
Petugas akan menempatkan lokasi parkir pesawat Raja Arab Saudi beserta rombongannya di bagian selatan bandara. “Kita sudah siap 100% karena secara fisik kita sudah baik untuk tempat parkir stand maupun lainnya tidak perlu diragukan sampai pulang, mau datang lagi silahkan,” ujarnya.
Menurut Yunus, stage khusus dan runway khusus itu diatur untuk pesawat rombongan lainnya. Sementara untuk pesawat Raja Salman akan di parkir di utara runway sesuai dengan tupoksi penyambutan kepala negara karena hal itu pun disesuaikan dengan protokoler Kerajaan Arab Saudi. “Seandainya pihak Raja Arab minta penyambutan di hotel kita langsung ke hotel, kalau beliau berkenan mampir di VIP Satu yang mana merupakan tempat peristirahatan sementara untuk kepala negara kita siapkan,” jelasnya.
Untuk memberikan ruangan yang lebih kepada Raja Arab dan rombongannya, beberapa pesawat yang selama ini diparkir di Ngurah Rai untuk sementara digeser dulu. Pihak bandara juga sudah berkoordinasi dengan maskapai tersebut yakni Sriwijaya Air. “Untuk Sriwijaya Air, sementara digeser dulu ke Juanda Surabaya dan ke Lombok. Ini demi kita semua,” ujarnya. Untuk keamanan sudah ditangani oleh AURI dan KP3U Polsek wilayah bandara.
Untuk kedatangan Raja Arab nantinya para penumpang Bandara Ngurah Rai untuk memaklumi jika nanti ada sedikit delay atau loading penerbangan pesawat. “Kita juga perlu semua keterlibatan unsur masyarakat untuk memaklumi jika nanti ada pesawat di delay atau loanding dan sebagainya jadi masyarakat sudah paham. Bahwa kita ada kedatangan tamu khusus dan memilih Bali dan itu sangat luar biasa karana Raja Arab menagajak 1500 orang dan mari kita sambut dengan baik,” imbuhnya.
Menurut Suprayogi untuk Delay tidak akan lama karena nanti akan disesuaikan saja dan semua sudah berkordinasi untuk satu visi. ” Kalau untuk penutupan sama halnya seperti tamu resmi yang lain jadi tidak ada yang khusus,” jelasnya. Ada sekitar tujuh pesawat dari Raja Arab Saudi yang akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurag Raih dan selain itu untuk logistik itu sudah ada disini.
”Kalau untuk logistik yang telah tiba sekitar 4 hari yang lalu dari Arab mungkin yang dibutuhkan raja Arab yang telah diberitakan di beberapa media. Karena Raja Arab juga tidak mau merepotkan dan memberatkan kita-kita disini,” ungkap Suprayogi.
Persiapan tidak hanya dilakukan di Bandara Ngura Rai, tetapi juga dilakukan di Tol Bali Mandara tempat raja Arab akan melewatinya dari Bandara Ngurah Rai menuju hotel di kawasan Nusa Dua. Di beberapa titik di Tol Bali Mandara saat ini sedang dipasang lampu hias. Saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan dalam satu atau dua hari lagi sudah selesai. “Kita memasang beberapa lampu hias di beberapa titik. Beberapa tanda atau rambu juga diperjelas, penunjuka arah juga diperjelas,” ujar Kadek Suritno, seorang petugas tol.