BeritaDewata.com, Badung – Melalui program perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR), Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menyalurkan bantuan dana Program Kemitraan Tahap 2 dan Bina Lingkungan tahun 2018.
Sebanyak 13 calon mitra binaan dan 24 calon penerima bantuan dana bina lingkungan menghadiri acara penyerahan bantuan dana yang diselenggarakan pada Rabu (03/10), bertempat di Ruang Rapat Jepun, Gedung Wisti Sabha, kompleks Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
Bantuan dana diberikan secara simbolis kepada para penerima oleh General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi.
Total nominal yang disalurkan kepada para calon mitra binaan dan penerima bantuan dana bina lingkungan adalah sebesar Rp. 1.443.000.000, dengan perincian Rp 985.000.000 disalurkan kepada 13 calon mitra binaan, serta Rp 448.000.000 diberikan kepada 24 calon penerima dana bantuan lingkungan.
Dalam sambutannya, Yanus mengatakan bahwa program ini merupakan perwujudan dari program perusahaan dalam mensukseskan program ekonomi kerakyatan dari pemerintah.
“Sebagai perusahaan yang bernaung di bawah Kementerian BUMN, PT. Angkasa Pura I bertanggungjawab secara moril maupun materiil untuk turut serta dalam mensukseskan program pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan.”
Bantuan dana program kemitraan sebesar Rp 985 juta diberikan kepada 13 calon perusahaan di sektor UMKM yang berasal dari 5 kabupaten dan 1 kotamadya, yaitu 4 calon mitra binaan dari Badung, 1 calon mitra binaan dari Tabanan, 2 calon mitra binaan dari Gianyar, 1 calon mitra binaan dari Klungkung, 1 calon mitra binaan dari Buleleng, dan 4 calon mitra binaan dari Denpasar.
Salah seorang mitra binaan penerima bantuan, Dewa Ayu Nusantari, pemilik Warung Sunar, berharap dengan bantuan ini, usahanya dapat semakin berkembang. “Supaya warung kami dapat bertambah, maju, dan dapat memenuhi kebutuhan,” ucapnya.
Sedangkan untuk program bantuan bina lingkungan, bantuan diberikan kepada 11 sarana ibadah, 9 sarana umum, dan 4 sarana pendidikan, dengan pembagian 16 calon penerima dana di Kabupaten Badung, 5 calon penerima di Tabanan, 1 calon penerima di Karangasem, dan 2 calon penerima di Kota Denpasar.
“Bagi penerima di sektor pendidikan, kami menyalurkan bantuan kepada sekolah untuk perbaikan sarana belajar, serta beasiswa kepada para siswa, dengan harapan dapat memacu prestasi belajar serta membantu meringankan bea pendidikan,” papar Yanus.
“Bantuan turut disalurkan pula untuk perbaikan dan pembangunan sarana umum dan sarana ibadah, sehingga dapat digunakan dan dinikmati fungsinya oleh masyarakat umum secara langsung,” lanjut Yanus dalam sambutannya.
Made Sadya, Ketua Pecalang Desa Adat Tista, Karangasem, berharap dengan bantuan ini, dapat berguna bagi aparatur desa adat dalam mengatur peribadatan. “Atas perhatian dari Angkasa Pura, kami mengucapkan terima kasih. Peruntukannya untuk sarana komunikasi bagi Pecalang kami yang ditempatkan di Pura Lempuyang Luhur. Karena jarak agak jauh, maka kami memerlukan HT untuk komunikasi, dan supaya lebih mudah mengatur dalam persembahyangan,” tutur Made Sadya.
Hingga bulan Oktober, Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah menyalurkan pinjaman kemitraan dengan nilai total sebesar Rp 2.385.000.000, dengan jumlah mitra binaan sebanyak 35 mitra binaan. Pada periode 1 tahun ini, diberikan pinjaman kemitraan kepada 22 mitra binaan. Dengan nilai ini, total penyaluran dana pinjaman kemitraan yang telah dilakukan dari tahun 1992 hingga bulan Oktober 2018 adalah sebesar Rp 45.180.750.000, dengan total 1.660 mitra binaan.
Sedangkan untuk program bina lingkungan, realisasi penyaluran di tahun 2018 ini mencapai Rp 1.278.357.400, serta jika dihitung dari awal pelaksanaan program ini di tahun 2000, total penyaluran dana program bina lingkungan hingga bulan Oktober 2018 ini adalah senilai Rp 12.950.824.682.
Penyaluran dana bantuan program kemitraan diberikan kepada usaha UMKM dengan jangka waktu angsuran 35 hingga 36 bulan, dengan bunga pinjaman tahunan lunak. Dengan kemudahan yang ditawarkan, para mitra kerja dapat mengembangkan usahanya untuk dapat bersaing di dunia usaha.
Sedangkan bentuk bantuan dana program bina lingkungan diberikan dalam bentuk beasiswa pendidikan, pembangunan gedung sekolah, sarana ibadah, serta sarana umum. Dengan program ini, diharapkan PT. Angkasa Pura I (Persero) mampu meningkatkan taraf perekonomian dan kehidupan masyarakat.