Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Gelar Airport Security Committee Meeting

BADUNG, BeritaDewata – Sebagai komitmen dalam menjaga dan meningkatkan keamanan, Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melaksanakan Airport Security Committee (ASC) Meeting I Tahun 2021 bersama komunitas bandara.

Pelaksanaan Airport Security Committee Meeting tersebut sesuai yang diamanahkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 211 Tahun 2020 yang wajib diselenggarakan 4 kali dalam setahun dan merupakan pertemuan pertama di tahun 2021 dan sekaligus mengkampanyekan tahun budaya keamanan atau Year Of Security Culture 2021 yang ditetapkan ICAO.

Airport Security Committee Meeting dilaksanakan di Ballroom Gedung Wisthi Sabha yang dihadiri oleh komunitas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali yakni Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara Otoritas Bandara Wilayah IV, Komandan Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai – Bali, Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Bali, Kapolsek Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Denpasar, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, General Manager Perum LPPNPI (Airnav) Denpasar, Ketua Airines Operator Committee (AOC) serta Para Pimpinan Airlines dan Ground Handling.

Herry A.Y. Sikado, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dalam sambutannya mengatakan “Kami selaku operator Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali berkomitmen dalam menjaga keamanan sesuai yang diamanahkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 211 Tahun 2020 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, dalam hal ini wajib diselenggarakan kegiatan Airport Security Committee setiap tahunnya.”

“Program Airport Security Committee meeting ini juga sebagai wadah untuk mengevaluasi keamanan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali sehingga pengendalian keamanan dapat terpenuhi,” jelas Herry.

Herry mengungkapkan komitmennya dalam peningkatan keamanan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, “Kami siap menjalankan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2020 Tentang Keamanan Penerbangan Nasional dan KM 211 Tahun 2020 Tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, serta tahun ini telah ditetapkan ICAO sebagai tahun budaya keamanan atau Year Of Security Culture 2021, maka kami sangat membutuhkan kolaborasi antara seluruh stakeholder keamanan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali”.

“Untuk KM 211 TAHUN 2020 telah di implementasi penuh sejak 10 Maret 2021 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. Kami mohon dukungan entitas penerbangan agar implementasi tersebut berjalan dengan lancar, sekaligus terus berupaya bersinergi mengkampanyekan budaya keamanan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali,” tambahnya.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV yang diwakilkan Joko Harjani selaku Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara mengatakan “Saat ini telah diperbaharui aturannya melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2020 Tentang Keamanan Penerbangan Nasional dan KM 211 Tahun 2020 Tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, salah satu kewajiban kita melakukan meeting minimal 4 kali dalam setahun, maka dari itu sebagai regulator bandara saya ucapkan terima kasih kepada Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali yang telah melaksanakan kegiatan ini.”

“Kita semua tahu bahwa keamanan itu merupakan tanggung jawab kita bersama sehingga perlunya kita bersama-sama berkolaborasi menciptakan keamanan penerbangan, seperti yang kita ketahui keamanan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali sangat ketat, mohon tetap dipertahankan,” jelasnya.

Lebih lanjut Joko Harjani menyampaikan, “Sudah setahun kita menghadapi Covid-19, jangan sampai menjadi lengah dan mencederai keamanan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, saya mengajak untuk tetap solid menjaga keamanan.”

Sebagai informasi pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan sesuai protokol kesehatan, para peserta Airport Security Committee Meeting sebelum mengikuti kegiatan telah dilakukan uji tes kesehatan Antigen dengan hasil negatif.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here