Site icon -Berita Dewata

Bali Fashion Tendance 2026 Usung Pradha Svargi, Gung Dyah Jadi Ikon Termuda

DENPASAR, BERITADEWATA.COM – Bali Fashion Tendance (BFT) 2026 kembali digelar oleh BPD APPMI Bali dengan mengusung tema “Pradha Svargi”, yang dimaknai sebagai Masa Keemasan industri fesyen.

Ajang ini menjadi wadah peluncuran tren fesyen 2026 sekaligus ruang kolaborasi budaya dan ekonomi kreatif berbasis wastra Indonesia.

Tema Pradha Svargi merefleksikan optimisme terhadap perkembangan industri fesyen nasional di masa depan. Koleksi yang ditampilkan merujuk pada fashion trend forecast 2026, dengan pendekatan visual yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku industri fesyen, khususnya di Bali.

Pada penyelenggaraan tahun ini, BPD APPMI Bali melakukan transformasi dengan menjadikan Bali Fashion Tendance lebih inklusif. Tidak hanya melibatkan desainer Bali, BFT 2026 juga menggandeng desainer dari luar daerah serta mengundang kementerian yang membidangi industri fesyen, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

BFT 2026 akan digelar selama dua hari, dengan tiga kategori utama, yakni Kidz & Teen, Desainer Luar Bali, serta Member APPMI Bali.

Bali Fashion Tendance merupakan program rutin APPMI Bali dalam meluncurkan fashion trend forecast untuk tahun mendatang melalui presentasi koleksi fesyen. Ajang ini diharapkan dapat menjadi pedoman industri sekaligus mendorong percepatan dan pertumbuhan ekonomi kreatif di sektor fesyen.

Sejumlah pihak turut mendukung penyelenggaraan BFT 2026, di antaranya Basundhari Hardy, PT Kekean Primanda Indonesia, serta Institut Seni Indonesia (ISI) Bali sebagai sponsor.

Salah satu daya tarik BFT 2026 adalah terpilihnya Anak Agung Istri Shri Dyah Basundhari Hardy, atau Gung Dyah, sebagai salah satu dari lima ikon model. Gung Dyah tercatat sebagai ikon termuda sepanjang sejarah Bali Fashion Tendance yang diselenggarakan APPMI Bali.

Di usianya yang masih belia, Gung Dyah dinilai memiliki karakter kuat dan berbeda dibanding ikon lainnya. Ia dikenal memiliki latar belakang prestasi sejak dini, di antaranya sebagai Ning Ayu Cilik 2023, Miss Cilik Indonesia 2023, dan Kids Star International 2023. Pengalaman tersebut menjadi fondasi perjalanan kariernya di dunia modeling yang telah digeluti sejak usia 5 tahun.

Kehadiran ikon cilik ini diharapkan dapat memperluas segmentasi Bali Fashion Tendance, khususnya bagi desainer kategori anak dan remaja, serta mendorong lahirnya talenta baru di industri fesyen lokal maupun nasional.

BFT 2026 juga melibatkan desainer serta institusi di luar anggota APPMI Bali, antara lain Icha Key 3G USA, Donnahue by Tanti, Telkom University, SMKN 1 Sambi Boyolali, Bank Jatim, SMKN 1 Sambirejo Sragen, SMKN 1 Donorojo Pacitan, Adi Sufrianto, BFE Management, Metamorph by Zack, Bali Citra Kebaya, Omah Jahit Fir by Andiri, MR. A, Boy Barja, dan DeVastra.

Sementara dari member APPMI Bali, sejumlah desainer yang akan tampil di BFT 2026 di antaranya Tjok Abi, Tude Togog, Aam Hamada, Monica Mohindra, Dika Saskara, Andika, Shima, Agung Kresna Vindari, Anggasari, Ayu Dewi, Nita Susianita, Krisna Gani, Dode Moneko, dan Inggi Kendran.

Jadwal Pelaksanaan

Bali Fashion Tendance 2026 dijadwalkan berlangsung pada:
📅 19–20 Desember 2026
⏰ Mulai pukul 15.00 WITA
📍 Citta Kelangen, ISI Bali

Sebarkan Berita ini
Exit mobile version