BULELENG – Balai Taman Nasional Bali Barat kembali mengadakan kegiatan fotografi hidupan liar melalui event Jambore Nasional Wildlife Photography (JNWP) pada 11-13 Mei 2018 di areal Cekik kawasan TNBB. Jumlah peserta dibatasi hanya disediakan kuota sebanyak 100 orang dan sudah terpenuhi sejak 2 minggu sebelum hari H.
Para peserta fotografer datang dari berbagai kota di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Saat yang hampir bersamaan juga diselenggarakan Pekan Menjangan tanggal 10-13 Mei di areal Labuan Lalang kawasan TNBB dengan peserta berasal dari LSM dan kelompok masyarakat pemerhati lingkungan, pelajar menengah sekitar kawasan TNBB, Kader Konservasi, pelaku usaha dan jasa wisata alam di TNBB.
Tema dari kegiatan JWNP 2018 adalah “Explore to Preserve the wildlife by Photography”, tema ini berkaitan dengan potensi keanekaragaman hayati Taman Nasional Bali Barat dimana terdapat 204 jenis burung, 11 jenis mamalia, Berbagai jenis kupu-kupu, reptil, herpetofauna, terumbu karang dan biota laut lainnya.
Potensi ini tidak bisa diekploitasi secara langsung tetapi dengan pemanfaatan berkelanjutan melalui ekowisata, untuk kepentingan pengembanganilmu pengetahuan dan penelitian, sumber plasma nutfah dan pemanfaatan jasa lingkungan lainnya. Alternatif lain adalah aktivitas yang mengeksplorasi tapi tidak mengeksploitasi dengan kegiatan pengambilan snapshoot/Fotografi hidupan liar.
JNWP 2018 diisi dengan pameran foto hidupan liar, sarasehan, bedah buku. Pameran JNWP 2018 akan menampilkan foto hidupan liar dari seluruh Indonesia. Sekitar 300 karya fotodipamerkan dengan konsep outdoor di Labuan Lalang yang menjadientrypointke Pulau Menjangan.
Bedah buku berjudul “ Wallacea’s Living Legacy” akan dibawakan langsung oleh penulisnya Riza Marlon, seorang fotografer satwaliar senior yang telah banyak menghasilkan karya baik foto maupun buku tentang hidupan liar di Indonesia.
Selain itu ada juga materi tentang fotografi, teknologi dan konservasi yang akan dibawakan oleh Swiss Winasis. SwisWinasis merupakan founderBurungnesia, aplikasi yang banyak dipakai oleh para pengamat dan pemerhati burung di Indonesia untuk melakukan identifikasi.
Kegiatan hunting photo bareng dikemas dalam acara funhunting bisa menjadi ajang tukar pengalaman para fotografer sambil berburu foto di Pulau Menjangan dan Teluk Brumbun.
Penyelenggaraan Pekan Menjangan 2018 merupakan hasil kerjasama antara Balai TNBB dengan Friendsof Menjangan dan Sebumi.id, mengambil tema “Preservethe Beauty of Menjangan”.
Event ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bumi, dengan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal potensi dan keindahan ekosistem terumbu karang Pulau Menjangan serta berbagai upaya untuk menjagakelestariannya.
Kegiatan Pekan Menjangan dikemas dengan berbagai acara sebagai aksi nyata kepedulian masyarakatdiantaranyatalkshow, Fieldtrip, Mitra Menjangan Expo, Menjangan CleanUp, Trash Walk, SchoolCamp, dan workshop pengelolaan sampah.
Kepala Balai TNBB Dr Agus Ngurah Krisna K,M.Si, ditemui saat kegiatan tersebut mengatakan, Melalui 2 event ini yang bertema “ Preservethe Beauty of Menjangan”, diharapkan terjalinnya interaksipositif antara Balai Taman Nasional Bali Barat dengan stakeholder
“Nantinya akan menjadi ajang untuk mempromosikan potensi keanekaragaman hayati di kawasan konservasi yang selanjutnya dapat meningkatkan dukungan masyarakat dan para pihak terhadap upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.” Ujar Ngurah Krisna.