LOMBOK, BERITADEWATA – Kehadiran Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dengan beragam program seperti penyediaan akses layanan internet hingga ke desa pelosok turut mendorong pengembangan UMKM di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha Bakti Kominfo Diah Anugrah Febriansyah mengatakan 50 media online nasional dari Jakarta, Bali, NTT dan beberapa media dari NTB di Lombok, Provinsi NTB diajak untuk melihat program-program yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kegiatan dikemas Media Gathering BAKTI Kominfo, media pada hari pertama, diajak menuju Desa Wisata Sukarara Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

BAKTI Kominfo memiliki program sejak tahun 2019 sebagai pembina UMKM di Desa Sukarara yang dikenal dengan karajinan tenun ini.
Pihak perangkat desa dan warga binaan lebih banyak berbicara mengenai program BAKTI Kominfo selama ini. Mulai kehadiran BAKTI Kominfo hingga seperti apa manfaat atau hasilnya setelah tiga tahun kemudian.
Kepala Desa Sukarara, Zakaria, berterimakasih kepada BAKTI Kominfo yang telah membina UMKM di desanya.
“Kami berterimakasih kepada BAKTI (Kominfo). Programnya benar-benar bermanfaat di desa kami,” ungkapnya dalam sambutannya pada Rabu (5/10/2022).
Kades Zakaria bersyukur atas kehadiran Bakti Kominfo di Desa Sukarara ini. Program ini telah membantu meningkatkan kualitas penggunaan internet desa, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama para pelaku UMKM.
Saat ini seluruh produk UMKM di Desa Sukarara khususnya tenun telah dipromosikan melalui internet.
Akses internet ini yang telah dibangun oleh Bakti Kominfo ini dapat digunakan untuk mempromisikan desa dan prodak UMKM yang ada.

Selain itu di kantor desa juga menggunakan internet tersebut untuk mempromosikan keadaan desa, kemudian mencari informasi melalui internet untuk kemajuan dan perkembangan desa.
Pihaknya bersyukur, Bakti Kominfo telah membantu memberikan program kebaktian disini untuk meningkatkan penggunaan akses internet yang sudah dilakukan oleh Kominfo di dua titik yakni di kantor desa dan kawasan Pondok Pesantren Nur Islam.
Diakuinya, kehadiran BAKTI Kominfo sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Sukarara, namun Zakaria mengatakan jika pengrajin UMKM Desa Sukarara masih tetap membutuhkan bantuan untuk mengembangkan usahanya.
Warga Sukarara sependapat dengan apa yang disampaikan Kades Zakaria. Manfaat dari program BAKTI Kominfo dirasakan oleh mereka. Pada awalnya tidak mengetahui internet akhirnya kini mereka menjadi melek soal internet.
“Dahulu, ketika Telkom belum masuk di Desa Sukarara, BAKTI (Kominfo) sudah masuk lebih dulu,” sambung seorang warga Desa Sukarara.
Ditambahkan warga Sukarara lainnya mereka mendapatkan pelatihan-pelatihan dari BAKTI Kominfo, pelatihan bahasa Inggris hingga mengenai bagaimana cara menjual hasil kerajinan mereka di sosial media.
Kaum perempuan atau ibu-ibu Desa Sukarara awalnya tidak mengetahui tentang marketing di sosial media.
Kini mereka merasakan dampaknya tahun 2020. Setelah pelatihan, omzet meningkat tajam.
“Kami yang tadinya emak-emak gaptek akhirnya jadi emak-emak milenial,” aku seorang ibu binaan BAKTI Kominfo.
Kehadiran program Bakti Kominfo di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat berdampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.
Dimana, sebagian besar masyarakat salah satu desa tertua di Kabupaten Lombok Tengah ini berprofesi sebagai pengrajin tenun.
Hadirnya Bakti Kominfo memperkuat sinyal telekomunikasi khususnya internet dapat digunakan oleh masyarakat untuk mempromosikan produk mereka secara luas.
Satu jam menggali informasi dan berdialog dengan warga Desa Sukarara, rombongan Media Gathering BAKTI Kominfo melanjutkan perjalanan ke Selong Belanak, guna melihat langsung pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur digital BTS di wilayah 3T yang berada di Lombok Tengah itu.
Seorang warga mengaku awalnya tidak tahu internet, termasuk media sosial wahtsapp bisnis, Instagram.
Dia berterima kasih atas pelatihan Bakti sehingga saya dan warga lain bisa menggunakan internet untuk mempromosikan produk UMKM.
Direktur LTI Pemerintah dan Masyarakat Bakti Kominfo RI Deni Januar mengatakan, kehadiran infrastruktur komunikasi internet ini dihajatkan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Hadirnya internet dipasang di beberapa titik kantor Desa Sukarara dan layanan publik pendidikan, tak lain bertujuan agar kehadiran infrastruktur internet ini bisa bermanfaat.
“Inilah tugas pokok dari Bakti Kominfo,” tutupnya. BD-WID